SUARA TRENGGALEK – Kalender Jawa masih menjadi pedoman penting bagi masyarakat Jawa dalam menentukan hari baik, acara adat, hingga memahami watak seseorang.
Hari ini, Jumat, 19 September 2025, bertepatan dengan Jumat Wage dalam penanggalan Jawa yang memiliki makna tersendiri.
Berdasarkan data penanggalan, Jumat Wage 19 September 2025 bertepatan dengan 26 Mulud 1959 Dal dalam kalender Jawa dan 26 atau 27 Rabiul Awal 1447 H dalam kalender Hijriah.
Jumat Wage memiliki neptu 10, hasil penjumlahan Jumat (6) dan Wage (4). Hari ini berada dalam wuku Landep yang berlangsung hingga 20 September 2025.
Dalam tradisi Jawa, Wage dikenal dengan sifat tenang, sederhana, dan peka secara batin.
Laku Pasaran Jawa
Weton Jumat Wage dikaitkan dengan Lakuning Lintang, yang menggambarkan watak pendiam, sensitif, serta penuh empati. Mereka dikenal setia dan sabar, meski terkadang keras kepala dan tertutup.
Dari sisi rezeki, Jumat Wage dianggap stabil namun memerlukan kerja keras dan pengelolaan yang hemat. Dalam karier, weton ini cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan ketelitian atau refleksi mendalam, seperti akuntansi, penelitian, seni, maupun konseling.
Untuk asmara, Jumat Wage dikenal setia dan perhatian, tetapi sifat pendiamnya bisa menimbulkan kesalahpahaman dalam hubungan, sehingga membutuhkan pasangan yang sabar.
Wuku Jumat Wage
Wuku Landep yang menaungi hari ini diyakini membawa pengaruh ketajaman pikiran dan ketangkasan. Jumat Wage dinilai baik untuk kegiatan perencanaan, negosiasi, atau usaha kecil, namun netral untuk acara besar seperti pernikahan sehingga perlu perhitungan weton lain.
Kalender Jawa, dengan sistem pasaran dan weton, masih digunakan hingga kini untuk menentukan hari baik, perhitungan jodoh, maupun kegiatan spiritual.
Jumat Wage 19 September 2025 dipandang membawa energi introspektif yang mendukung kegiatan perencanaan dan doa sederhana.
