SUARA TRENGGALEK – Durian sering dijuluki sebagai “Rajanya Buah” karena aroma khas dan rasanya yang lezat. Namun, buah ini juga memiliki reputasi unik karena diyakini dapat menyebabkan pusing atau begah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau dikombinasikan dengan alkohol.
Secara ilmiah, jawabannya adalah durian mengandung senyawa volatil yang memberikan aroma khas. Pada beberapa orang, bau ini bisa memicu sensasi pusing. Selain itu juga kaya akan gula, kalori, serta gas, yang bisa menyebabkan rasa begah atau mual setelah dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Raja Buah.
Durian Tidak Memabukkan, Tapi Bisa Memengaruhi Tubuh
Meskipun istilah “mabuk durian” kerap digunakan, efeknya berbeda dengan mabuk akibat alkohol.
Memang secara alami tidak mengandung alkohol dalam jumlah signifikan. Namun, jika buah ini terlalu matang, proses fermentasi alami dapat menghasilkan alkohol dalam jumlah kecil.
Meski demikian, kadar alkoholnya jauh lebih rendah dibandingkan minuman beralkohol dan tidak cukup untuk menyebabkan mabuk.
Yang perlu diwaspadai adalah konsumsi durian bersamaan dengan alkohol. Buah ini mengandung senyawa sulfur yang dapat menghambat kerja enzim aldehida dehidrogenase—enzim yang bertugas memecah alkohol dalam tubuh.
Akibatnya, kadar alkohol dalam darah meningkat lebih cepat, yang berpotensi memicu mual, muntah, dan jantung berdebar.
Bagi penderita gangguan jantung atau hati, kombinasi buah ini dan alkohol sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko komplikasi kesehatan.

Panen Buah.
Tips Aman Menikmati
Agar terhindar dari efek samping, disarankan mengonsumsinya dalam porsi kecil. Beberapa cara tradisional juga sering digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan setelah memakannya seperti:
• Minum air dari cekungan kulit durian.
• Mengonsumsi air putih hangat dengan sedikit garam.
• Minum susu untuk membantu menetralisir efek samping.
Jika setelah makan durian masih merasakan ketidaknyamanan, konsumsi parasetamol bisa membantu meredakan gejala.
Namun, jika efek yang dirasakan cukup parah, segera konsultasikan ke dokter, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau gangguan pencernaan.
Durian tidak benar-benar memabukkan, tetapi konsumsi berlebihan dapat menimbulkan sensasi pusing dan begah.
Menghindari konsumsi berlebihan serta tidak mengombinasikannya dengan alkohol adalah langkah terbaik untuk menikmati raja buah ini tanpa efek samping yang tidak diinginkan.