SUARA TRENGGALEK – Kebakaran terjadi di rumah sekaligus tempat kos-kosan milik Pramutahar di Dusun Jarakan RT 21 RW 05, Desa Karangsoko, Kecamatan Trenggalek, pada Senin (5/5/2025) sore.
Kepala Satpol PPK Trenggalek, Habib Solehudin, menyatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 17.38 WIB dan dilaporkan oleh warga bernama Suharyanto (42). Petugas Damkar menerima laporan pada pukul 17.45 WIB dan tiba di lokasi tiga menit kemudian.
“Pemadaman berlangsung selama hampir dua jam dan melibatkan 33 personel Damkar serta satu anggota Satpol PP,” ujar Habib Solehudin, Senin malam.
Habib menerangkan, sebanyak empat unit kendaraan diterjunkan dalam operasi pemadaman, termasuk dua unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit mobil water supply. Total air yang digunakan mencapai 41.000 liter.
Dari hasil penanganan, enam rumah berhasil diselamatkan dengan estimasi nilai aset mencapai Rp 800 juta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 200 juta.
Menurut laporan kronologis, Habib menerangkan pemilik rumah Pramutahar sempat memasak gorengan menggunakan tungku pada pukul 16.00 WIB. Api dinyatakan sudah padam, namun diduga masih ada bara api yang tersisa.
“Sekitar pukul 17.38 WIB, seorang penghuni kos melihat api di atas genting. Beberapa menit kemudian warga menghubungi Damkar,” lanjutnya.
Habib menambahkan, dalam upaya itu tim berhasil mengendalikan api pada pukul 19.37 WIB, dilanjutkan pengecekan dan pengemasan peralatan hingga pukul 20.20 WIB.
Sedangkan penyebab kebakaran diduga karena kelalaian, di mana tungku api yang disangka sudah padam ternyata masih menyala.