PERISTIWA

Dapur dan Kandang Ternak di Trenggalek Terbakar, Kerugian Jutaan Rupiah

×

Dapur dan Kandang Ternak di Trenggalek Terbakar, Kerugian Jutaan Rupiah

Sebarkan artikel ini
Kebakaran di Kabupaten Trenggalek
Petugas saat memadamkan api dilokasi kebakaran.

SUARA TRENGGALEK – Kejadian kebakaran melanda rumah milik Siti Mahmudah di Dusun Rejosari, RT 03 RW 01, Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, pada Jumat (28/2/2025) pagi.

Si jago merah itu menghanguskan dapur dan kandang ternak berukuran 4×6 meter dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 8 juta.

Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Trenggalek akhirnya diisi oleh Habib Solehudin mengatakan kejadian bermula sekitar pukul 07.00 WIB saat pemilik rumah Siti Mahmudah memasak menggunakan kayu bakar di dapurnya.

“Usai memasak, api dimatikan lalu ditinggal pergi ziarah,” kata Habib.

Lanjut Habib, usai mematikan api, namun bara api diduga belum sepenuhnya padam dan merambat ke kayu kering di sekitar dapur hingga menyebar ke kandang ternak yang berdekatan.

Sekitar pukul 09.00 WIB, kakak perempuan korban yang tinggal bertetangga melihat kobaran api yang mulai membesar dan segera mengabarkan kejadian ini.

“Laporan kebakaran masuk ke Mako Damkar pukul 09.41 WIB melalui pesan WhatsApp dari warga bernama Miftahul Ma’arif,” ungkapnya.

Usai menerima laporan tersebut, Habib menerangkan regu siaga kebakaran langsung bergerak menuju lokasi dengan dua unit kendaraan pemadam.

“Ada 22 petugas Damkar dikerahkan untuk menangani kejadian ini dengan menggunakan 5000 liter air dalam prosesnya,” jelas Habib.

Habib juga menyampaikan setibanya di lokasi kejadian pada pukul 09.55 WIB, tim damkar langsung melakukan pengecekan, penyemprotan dan pembasahan untuk memastikan api benar-benar padam.

Selain memadamkan api, petugas juga mengedukasi warga setempat tentang langkah-langkah penanganan kebakaran dan pentingnya menghubungi layanan darurat saat terjadi insiden serupa.

“Petugas juga membagikan nomor layanan pengaduan kebakaran untuk mempercepat respons jika kejadian serupa terjadi di masa depan,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *