SUARA TRENGGALEK – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di gunung orak arik tepatnya di petak 114 A RPH masuk dusun Jarakan desa Karangsuko, Kabupaten Trenggalek, pada Minggu, (25/8/2024).
Karhutla tersebut diketahui dari laporan yang masuk sekira pukul 14.00 Wib, usai mendapatkan laporan, petugas gabungan langsung menuju lokasi. Api berhasil dipadamkan sekira pukul 17.00 Wib.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, melalui Kasatsamapta AKP Supadi mengatakan, sedikitnya ada 15 personel gabungan yang bekerja keras dan berjibaku memadamkan api agar tidak menjalar lebih luas lagi.
Petugas sebagian menggunakan apar dan yang lain menggunakan ranting basah. Sedangkan lahan yang terbakar kurang lebih mencapai 4 hektar.
“Proses pemadaman Karhutla tersebut tidak semudah yang dibayangkan karena medan,” ungkap AKP Supadi.
AKP Supadi menyampaikan medan yang berbukit dengan tanjakan curam dan terjal serta banyaknya tumbuhan dan ilalang berduri menjadi kendala dan tantangan tersendiri.
Tapi Alhamdulillah, meski dengan susah payah dan penuh perjuangan api bisa di padamkan. Mengingat lokasi juga tidak begitu jauh dengan pemukiman penduduk.
“Usai api padam, petugas tidak meninggalkan lokasi begitu saja namun masih menunggu beberapa saat,” ucap Supadi sambil menjelaskan.
AKP Supadi melanjutkan bahwa hal itu untuk memastikan tidak ada lagi bara api yang masih menyala. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran susulan.
Menyikapi hal tersebut, AKP Supadi berpesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terutama bagi bermukim di seputaran hutan, tidak membakar sampah sembarangan, termasuk puntung rokok yang masih menyala.
“Jika mengetahui ada Karhutla segera disampaikan kepada petugas agar bisa segera ditangani,” pungkasnya.
Perlu diketahui anggota gabungan tersebut terdiri dari Satsamapta Polres Trenggalek bergegas menuju lokasi bersama dengan personel dari Koramil, BPBD, Pemadam kebakaran dan masyarakat setempat.