SUARATRENGGALEK.COM – Minat orang tua untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri nampaknya menurun.
Hal itu terlihat seperti di Trenggalek, terdapat sekolah minim pendaftar dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024.
Bahkan salah satu sekolah dasar (SD) negeri di Trenggalek hanya mendapat tiga siswa saja. Sementara sekolah swasta justru kebanjiran peminat.
“Persaingan antar sekolah dimungkinkan menjadi penyebab,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Trenggalek, Agoes Setiyono, Kamis (25/7/2024).
Agoes juga menyampaikan bahwa, dibanding sekolah negeri, sekolah swasta yang menawarkan inovasi dan program pembelajaran yang lebih menarik serta variatif.
Dengan alasan itu, banyak orang tua yang kurang minat dengan sekolah negeri. Meski belum terdapat data secara detail, namun berdasarkan informasi yang beredar ada rombel yang tidak terpenuhi pada PPDB Tahun Ajaran 2024-2025.
“Memang ada rombel yang kurang, namun kegiatan belajar sudah dimulai,” jelasnya.
Agoes juga melaporkan hal mengejutkan bahwa sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Korwil Gandusari, SD Wonorejo, hanya mendapatkan tiga siswa.
Meski demikian, pihaknya tidak akan melakukan regrouping atau penggabungan sekolah dengan jumlah siswa sedikit dengan sekolah lain.
“Regrouping dinilai dapat menimbulkan masalah baru seperti jarak tempuh yang jauh bagi siswa dan risiko putus sekolah,” pungkasnya.