PERISTIWA

Jumlah ASN Trenggalek Capai 9.085 Orang, Mayoritas Guru dan Tenaga Kesehatan

×

Jumlah ASN Trenggalek Capai 9.085 Orang, Mayoritas Guru dan Tenaga Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Pelantikan CPNS Trenggalek asn
Bupati Trenggalek saat melantik CPNS menjadi PNS hasil formasi 2024.

SUARA TRENGGALEK – Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Trenggalek mencapai 9.085 orang per September 2025.

Data tersebut dirilis Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melalui Dashboard Kepegawaian (bkdtrenggalek.net/dash) dan portal Satu Data Trenggalek.

ASN di Trenggalek terbagi dalam dua kelompok sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Satu Data ASN

Komposisi ASN Trenggalek jumlah PNS Struktur 299, PNS Fungsional 3.814, PNS Pelaksana 1.185, Total PNS 5.298. Sedangkan jumlah PPPK 3.795. Sehingga total ASN di Trenggalek mencapai 9.093.

Mayoritas ASN Trenggalek masih berstatus PNS, dengan jumlah sekitar 7.500–8.000 orang termasuk CPNS baru dari formasi 2024. Sementara itu, PPPK diperkirakan mencapai 1.000–1.500 orang hasil rekrutmen beberapa tahun terakhir, terutama untuk jabatan guru dan tenaga kesehatan.

Setiap tahun, sekitar 500 ASN memasuki masa pensiun. Pada 2023, misalnya, 188 PNS purna tugas, mayoritas guru dan staf teknis. Untuk mengisi kekosongan, pemerintah melakukan rekrutmen CPNS/PPPK sesuai kebutuhan prioritas.

Rincian Jabatan

ASN Trenggalek diklasifikasikan dalam tiga kategori utama:

1. Jabatan Struktural: Sekitar 500–600 orang, meliputi JPT, administrator, dan pengawas seperti kepala dinas dan camat. Saat ini terdapat empat jabatan eselon II kosong, termasuk Kepala Dinas Sosial dan Staf Ahli Bupati.

2. Jabatan Fungsional: Paling besar, sekitar 5.000–6.000 orang. Didominasi guru serta tenaga kesehatan di rumah sakit maupun puskesmas. Jabatan ini juga diisi oleh penyuluh pertanian, ahli hukum, hingga akuntan.

3. Jabatan Pelaksana: Sekitar 2.000–2.500 orang. Mereka bertugas sebagai staf administrasi, teknisi, maupun petugas lapangan di dinas teknis.

Tantangan dan Prospek

Meski jumlah ASN cukup besar, Pemkab Trenggalek menghadapi tantangan berupa pensiun massal dan kebijakan minus growth untuk efisiensi anggaran. Wakil Bupati Syah Mohamad Natanegara menyebut percepatan pengangkatan CPNS/PPPK 2025 menjadi langkah penting untuk menjaga layanan publik.

Selain itu, Pemkab mendorong transformasi digital melalui SSO Kepegawaian untuk memudahkan pengelolaan data ASN. Masyarakat dapat mengakses detail jumlah dan distribusi ASN melalui Dashboard Kepegawaian BKD atau portal resmi Satu Data Trenggalek.