SUARA TRENGGALEK – Berhasil mengumpulkan 14 medali, Indonesia berada di peringkat ke-49 pada tabel perolehan medali pada Paralimpiade Paris 2024.
Hasil medali yang diraih yakni 1 medali emas, 8 perak, dan 5 perunggu, dari itu menunjukkan kemampuan atlet-atlet paralimpiade Indonesia dalam bersaing di kancah internasional.
Bahkan, jumlah medali tersebut melewati target yang disebutkan Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Reda Manthovani pada Agustus 2024.
Ia juga mengatakan, secara realistis Kontingen Indonesia menargetkan meraih 1 medali emas, 2 perak dan 3 perunggu pada perhelatan akbar empat tahunan Paralimpiade 2024 di Paris.
Sementara itu, Republik Rakyat China mendominasi puncak klasemen dengan total 216 medali yang terdiri dari 94 emas, 73 perak, dan 49 perunggu.
Mereka keluar sebagai juara umum lantaran jumlah medalinya tidak terkejar mengingat Paralimpiade suda masuk hari terakhir, Minggu (8/9/2024).
China diikuti dengan ketat oleh Inggris Raya yang berada di posisi kedua dengan 120 medali, dan Amerika Serikat di urutan ketiga dengan 102 medali.
Prestasi ini menunjukkan kedalaman dan kekuatan program paralimpiade yang dimiliki oleh negara-negara tersebut. Prestasi lain juga dicatat oleh negara-negara Eropa seperti
Belanda dan Italia, serta Brasil dari Amerika Selatan yang juga menunjukkan peningkatan prestasi. Belanda berhasil mengumpulkan 55 medali, Italia dengan 71 medali, dan Brasil yang mengoleksi 86 medali.
Kesuksesan Indonesia meskipun tidak sebanyak negara-negara besar lainnya, tetap menandakan perkembangan positif dalam program paralimpiade di Indonesia.