SUARA TRENGGALEK – Sejumlah kebiasaan pengguna ponsel dinilai dapat mempercepat kerusakan perangkat hp jika dilakukan terus-menerus. Mulai dari penggunaan charger tidak sesuai hingga mengunduh aplikasi ilegal, semuanya berisiko menurunkan performa dan daya tahan ponsel.
Salah satu kebiasaan yang cukup umum adalah menggunakan charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel. Ketidaksesuaian ini bisa menyebabkan aliran listrik tidak stabil dan berdampak pada baterai serta komponen internal. Penggunaan powerbank atau colokan mobil juga disebut dapat mempercepat kerusakan.
Kerusakan fisik juga menjadi persoalan tersendiri. Banyak pengguna yang mengabaikan perlindungan perangkat dengan tidak menggunakan casing dan tempered glass. Padahal, perlindungan dasar ini dapat mencegah kerusakan pada layar, port charger, hingga kamera.
Selain itu, kebiasaan mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi turut memperbesar risiko serangan malware atau virus. Jika perangkat terkena malware, data pribadi pengguna bisa terancam.
Fenomena lain yang kerap terjadi adalah tetap menggunakan ponsel saat perangkat dalam kondisi panas. Padahal, suhu tinggi menandakan komponen sedang bekerja keras dan butuh jeda. Jika dibiarkan terus menerus, suhu panas bisa merusak baterai dan mempercepat kerusakan.
Kebiasaan menunda pembaruan sistem operasi juga disebut sebagai salah satu penyebab turunnya kinerja ponsel. Padahal, pembaruan software penting untuk menjaga performa dan keamanan sistem agar tetap optimal.
Mengisi daya sambil bermain game turut menjadi perhatian. Kondisi ini memaksa ponsel bekerja lebih keras, memicu panas berlebih, dan bisa merusak komponen internal, termasuk kabel charger.
Terakhir, praktik rooting ponsel juga patut dihindari. Meski memberikan akses lebih dalam memodifikasi sistem, rooting memperlemah sistem keamanan dan meningkatkan risiko perangkat terserang virus atau malware.
Sebagai alternatif, pengguna disarankan memilih ponsel dengan ketahanan fisik tinggi. Salah satunya adalah OPPO A5i, yang diklaim telah lolos sertifikasi ketahanan benturan kelas militer dan SGS. Ponsel ini juga memiliki sertifikasi IP54 yang tahan terhadap percikan air.