SUARA TRENGGALEK – Harga emas dunia diperkirakan akan terus melambung hingga mencapai rekor tertinggi baru pada April 2025. Kenaikan ini berpotensi diikuti dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, menyebut bahwa harga emas sudah melampaui prediksinya pada akhir Maret. “Target saya di bulan Maret, harga emas sekitar 3.092 dolar AS per troy ons. Kenyataannya, pada Senin (31/3/2025) harga emas tembus 3.120 dolar AS per troy ons,” ujarnya pada Selasa (1/4/2025).
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Menurut Ibrahim, harga emas dunia diperkirakan akan terus meningkat setelah periode Lebaran. “Kemungkinan besar dalam bulan April ini harga emas dunia akan tembus 3.150 dolar AS per troy ons,” tambahnya.
Beberapa faktor global turut mendorong kenaikan harga emas, salah satunya kebijakan tarif impor Presiden Donald Trump yang mulai berlaku pada 2 April 2025.
Kebijakan ini tidak hanya berdampak pada Tiongkok, Eropa, Kanada, dan Meksiko, tetapi juga negara-negara lain yang memiliki surplus perdagangan dengan AS, termasuk Indonesia. “Penerapan tarif ini akan menimbulkan permasalahan perang dagang,” jelas Ibrahim.
Selain itu, konflik geopolitik di Timur Tengah masih terus memanas. Israel terus melakukan serangan ke Jalur Gaza, bahkan pada hari pertama Lebaran.
Di sisi lain, AS juga mengancam Iran terkait program nuklirnya. “Bagi Amerika, jika Iran tidak mau menegosiasikan program nuklirnya, itu bisa berarti perang,” kata Ibrahim.
Rupiah Terancam Melemah
Ibrahim juga memperkirakan bahwa lonjakan harga emas akan diiringi dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. “Kemungkinan besar dalam pembukaan pasar setelah 7 April, rupiah bisa mendekati level Rp17.000 per dolar AS,” ungkapnya.
Selain faktor global, periode libur Lebaran juga menjadi faktor lain yang berkontribusi terhadap pelemahan rupiah. Selama masa libur, Bank Indonesia tidak beroperasi dan tidak melakukan intervensi di pasar.
Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa sore, nilai tukar rupiah berada di level Rp16.699 per dolar AS, turun 0,72 persen atau 119 poin dibandingkan posisi sebelumnya.
Sementara itu, harga emas dunia hari ini tercatat mencapai 3.133 dolar AS per troy ons. Di dalam negeri, harga emas Antam di laman logammulia.com tercatat Rp1.826.000 per gram, belum termasuk pajak.