ADVETORIAL

Donasi TPP ASN Trenggalek Capai Rp 1,4 Miliar, Pemkab Luncurkan Satgas Daya

×

Donasi TPP ASN Trenggalek Capai Rp 1,4 Miliar, Pemkab Luncurkan Satgas Daya

Sebarkan artikel ini
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin
Bupati Trenggalek saat menyampaikan paparannya tentang APBD

SUARA TRENGGALEK – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek menunjukkan kepedulian dengan menyisihkan sebagian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk membantu pembangunan daerah. Hingga triwulan pertama 2025, donasi yang terkumpul mencapai Rp 1,4 miliar.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin atau yang akrab disapa Mas Ipin menyebut, dana tersebut akan difokuskan untuk memperbaiki infrastruktur, khususnya jalan-jalan rusak yang belum terjangkau oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Dana ini adalah wujud keikhlasan ASN Trenggalek. Mereka ingin berkontribusi langsung membangun daerah, terutama pada titik-titik yang belum terdanai APBD,” ujar Mas Ipin, Senin (19/5/2025).

Menurutnya, perbaikan akan menyasar lubang-lubang di jalan yang kerap dikeluhkan warga karena membahayakan pengguna jalan.

“Jika untuk membangun jalan secara keseluruhan mungkin belum mencukupi, karena dana yang terkumpul sekitar Rp 1,4 miliar. Namun, setidaknya kita bisa memastikan jalan-jalan yang rusak parah atau berlubang dapat ditambal terlebih dahulu. Itu prioritas kita,” tegasnya.

Sedangkan untuk pengelolaan dana, Mas Ipin akan meluncurkan satuan tugas khusus bernama Satgas Daya. Tim ini akan bertanggung jawab mengelola dan mengeksekusi program pembangunan berbasis donasi ASN.

“Persiapan sudah kita lakukan. Insyaallah Juni ini Satgas Dayanya akan kita launching. Setelah itu, baru kita eksekusi kegiatan di lapangan,” terang Mas Ipin.

Pelaksanaan program perbaikan jalan akan dilakukan secara swakelola. Masyarakat atau komunitas lokal dapat mengajukan permohonan bantuan kepada bupati untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan.

“Misalnya, komunitas atau kelompok masyarakat ingin membantu menambal jalan, mereka bisa mengajukan surat permohonan. Nanti kita bantu menggunakan dana ini. Jadi, semua bisa ikut terlibat,” jelasnya.

Dengan semangat gotong royong, Mas Ipin berharap gerakan ini bisa menjadi solusi alternatif dalam mempercepat pembangunan dan menjangkau titik-titik rawan infrastruktur yang selama ini belum tertangani.