BISNIS

Pakar UGM Dorong Daur Ulang Ampas Kopi Jadi Produk Bernilai Ekonomi

×

Pakar UGM Dorong Daur Ulang Ampas Kopi Jadi Produk Bernilai Ekonomi

Sebarkan artikel ini
Limbah ampas kopi
Istimewa

SUARA TRENGGALEK – Pakar lingkungan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Chandra Wahyu Purnomo, mendorong masyarakat untuk mengumpulkan limbah kopi, khususnya ampas, agar bisa didaur ulang menjadi produk yang bernilai ekonomi.

Ia mengapresiasi upaya pihak-pihak yang telah mengolah limbah kopi menjadi barang yang berguna. “Ampas kopi biasanya langsung dibuang dan menjadi satu dengan sampah lainnya. Padahal kalau kita mau kumpulkan, itu bisa dijadikan barang yang bernilai ekonomi,” ujar Chandra, Sabtu (19/4/2025).

Menurut Chandra, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ampas kopi dapat didaur ulang menjadi arang aktif yang bermanfaat untuk menyerap zat berbahaya dalam air. Jika tidak dikelola dengan baik, ampas kopi justru bisa mencemari lingkungan.

“Justru kalau dibuang sembarangan bisa menjadi polutan dan mencemari sungai,” tegasnya.

Sejumlah pihak kini mulai memanfaatkan limbah kopi, termasuk ampas dan kulit bijinya, sebagai bahan baku furnitur ramah lingkungan. Ampas kopi bisa digunakan untuk memperbaiki furnitur kayu, sementara kulit biji kopi diolah menjadi material meja dan kursi.

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengolahan limbah kopi karena merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Pemanfaatan limbah kopi secara kreatif dinilai mampu mendukung ekonomi sirkular dan menjaga kelestarian lingkungan.

Dilansir dari RRI, Chandra berharap semakin banyak inisiatif daur ulang limbah kopi agar potensi tersebut tidak terbuang percuma dan bisa memberikan dampak positif secara ekonomi maupun ekologis.