PERISTIWA

Dana Kunjungan Kerja DPRD Trenggalek Ditambah 3 Miliar dalam APBD Perubahan

×

Dana Kunjungan Kerja DPRD Trenggalek Ditambah 3 Miliar dalam APBD Perubahan

Sebarkan artikel ini
DPRD Trenggalek Kunjungan Kerja
Situasi rapat anggota DPRD Trenggalek bersama pimpinan DPRD Trenggalek.

SUARA TRENGGALEKAnggaran Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Kabupaten Trenggalek kembali mendapat tambahan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025.

Dari semula Rp 8 miliar dalam APBD induk 2025, anggaran kunjungan kerja kini naik sekitar Rp 3 miliar sehingga total menjadi Rp 11 miliar.

Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, mengatakan penambahan anggaran dilakukan karena dana kunjungan kerja sebelumnya telah habis terpakai sejak dua bulan lalu.

“Kunker karena sudah habis dua bulan yang lalu, jadi kami tambahi 2–3 miliar. Setiap perubahan angkanya seperti itu, nanti yang menghitung dari Banmus,” ujar Doding, Rabu (20/8/2025).

Selain itu, APBD Perubahan 2025 juga mencatat pengurangan pendapatan daerah sekitar Rp 36 miliar. Total pendapatan daerah tahun ini sebesar Rp 1,9 triliun, dengan belanja mencapai Rp 2,016 triliun.

“Perubahan APBD setelah koordinasi, kami ada pengurangan pendapatan sekitar Rp 36 miliar. Pendapatan total tahun 2025 Rp 1,9 triliun. Belanja kami Rp 2,016 triliun, termasuk ada tambahan infrastruktur disepakati final peraturan daerah untuk pinjaman Rp 56 miliar,” jelasnya.

Doding menambahkan, pinjaman daerah sebesar Rp 56 miliar tersebut telah disahkan melalui peraturan daerah, meski belum masuk dalam pendapatan tahun ini. Ia menyebut beban angsuran hutang menjadi salah satu proyeksi penting dalam APBD.

“Belum masuk pendapatan tapi final, kami nunggu evaluasi gubernur kami undangkan. Angsuran hutang Rp 57–60 miliar, untuk proyeksi tahun 2026 angsuran Rp 70 miliar, kemudian 2027 sudah turun Rp 29 miliar,” terangnya.