SUARA TRENGGALEK – Catur Winarno resmi terpilih sebagai Ketua PGRI Cabang Trenggalek untuk masa bakti 2025-2030. Pemilihan dilakukan melalui Konferensi Cabang yang digelar di SMKN 1 Trenggalek, Rabu (23/7/2025).
Catur meraih 139 suara, mengungguli Baderun dengan 109 suara, Priyo Suroso 12 suara, dan Taufiq Susanto 2 suara. Konferensi turut dihadiri pengurus PGRI Jawa Timur serta Munib, Ketua PGRI sebelumnya periode 2020-2025.
Dalam sambutannya, Munib menyampaikan harapan agar kepengurusan baru ini dapat membawa PGRI Trenggalek ke arah yang lebih baik.

Ketua PGRI Trenggalek Periode 2025-2030
“Alhamdulillah konferensi sudah selesai. Saya berharap pengurus terpilih masa bakti 2025-2030 mampu mengemban amanah seluruh anggota PGRI Trenggalek agar PGRI semakin maju,” ujar Munib.
Ia menekankan pentingnya peran PGRI sebagai organisasi profesi, ketenagakerjaan dan perjuangan, terutama dalam memperjuangkan kesejahteraan anggota di berbagai lingkup, baik Dinas Pendidikan maupun Kemenag.
Sementara itu, Catur Winarno menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan di bawah kepemimpinan sebelumnya.
“Saya ini mantan wakilnya Pak Munib selama dua periode. Hal-hal baik yang sudah kami rintis bersama akan kami lanjutkan. Yang perlu ditingkatkan, tentu akan kami tingkatkan,” kata Catur.
Program Kerja Sudah Dirancang
Ia menjelaskan bahwa dalam konferensi tersebut telah dirancang program kerja yang akan dijalankan ke depan, termasuk fokus pada peningkatan kesejahteraan anggota dan pengawalan terhadap kebijakan pemerintah.
“Salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan anggota, mulai dari gaji berkala, kami akan terus menyuarakan kepada pihak terkait,” tegasnya.
Catur juga menanggapi isu nasional terkait status CPNS dan PPPK. Ia menyebut kondisi di Trenggalek relatif kondusif dan tidak ada kesenjangan signifikan.
“Sampai hari ini Trenggalek kondusif. Tidak banyak masalah tentang status itu,” ujarnya.

Kesejahteraan dan Perlindungan Guru Jadi Fokus
Sedangkan menanggapi maraknya kasus kriminalisasi terhadap guru, Catur menegaskan bahwa PGRI Trenggalek telah memiliki Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) untuk memberikan pendampingan hukum kepada anggota.
“Kami sudah punya LKBH dan akan terus menguatkan perannya. Kami tetap bertanggung jawab dalam memberikan bantuan hukum,” terangnya.
Terkait jumlah anggota, Catur memperkirakan ada sekitar 5.000 guru PNS dan PPPK di Trenggalek, berdasarkan peserta kompetensi tingkat kabupaten.
Sementara, untuk susunan pengurus yang bakal menjalankan tugas di periode 2025-2030 adalah :
Susunan Kepengurusan :
1. Ketua : Drs. Catur Winarno, MM
2. Wakil Ketua I : Priyo Suroso, S. Pd., M. Pd
3. Wakil Ketua II : Baderun, S. Pd., MM
4. Wakil Ketua III : Taufik Susanto, S. Pd. MMPd
5. Sekretaris : Huriono, S.Pd.SD
Admin SIK Kabupaten Trenggalek : Rio Putra Adiansyah