SUARA TRENGGALEK – Sebanyak 73.189 warga Kabupaten Trenggalek menerima Bantuan Pangan Beras untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025. Penyaluran dilakukan secara simbolis oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, bersama jajaran Forkopimda, Rabu (23/7/2025).
Penyerahan simbolis berlangsung di tiga titik berbeda, yakni Kelurahan Tamanan (Kecamatan Trenggalek), Desa Kedungsigit (Kecamatan Karangan), dan Desa Tumpuk (Kecamatan Tugu). Masing-masing penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram beras per bulan, yang untuk kali ini disalurkan sekaligus dua bulan.
Bupati Trenggalek yang akrab disapa Mas Ipin itu turut mendatangi rumah-rumah warga penerima bantuan, menyapa mereka, dan menanyakan langsung kondisi terkini.
“Bantuan ini kami harapkan bisa sedikit meringankan beban masyarakat,” ujar Bupati Trenggalek.
Sementara itu Kepala Kantor Cabang Bulog Tulungagung, Yonas Haryadi Kurniawan, yang turut mendampingi penyaluran menjelaskan bahwa bantuan berasal dari cadangan beras pemerintah pusat yang dikelola Bulog.
“Bantuan ini program pemerintah pusat. Datanya dari Kemensos melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dan menggunakan cadangan beras pemerintah yang disimpan di gudang Bulog,” jelas Yonas.
Ia menambahkan, penyaluran dilakukan langsung hingga ke titik distribusi (titik bagi) di desa-desa.
“Kami bekerja sama dengan transporter yang mengantar beras dari gudang ke titik bagi. Di sana, petugas lapangan berkoordinasi dengan pihak desa untuk membagikannya ke penerima,” jelasnya.
Yonas berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Jika biasanya masyarakat membeli beras, dengan bantuan ini mereka bisa mengalokasikan anggaran untuk keperluan lain,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Kabag Kesra Setda Trenggalek, Adip Mashuri, menyampaikan bahwa penyaluran simbolis ini melibatkan tiga penerima per desa dari tiga desa yang ditunjuk.
“Semoga bantuan ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.