SUARA INDONESIA – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Tulungagung dan Trenggalek atas kerusuhan suporter yang terjadi saat pertandingan sepak bola antara kedua daerah dalam ajang Pra Porprov Jatim di Stadion Menak Sopal, Sabtu (24/5/2025) lalu.
Permintaan maaf itu disampaikan saat menyambut kunjungan Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, di Pendopo Tulungagung, Senin (26/5/2025).
“Saya minta maaf kepada warga Tulungagung. Juga kepada warga Trenggalek, kalau saya sebagai bupati masih banyak kekurangan. Janganlah bermusuhan dengan Tulungagung, karena kita bersaudara,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Ipin.
Mas Ipin menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan kolaborasi antara dua daerah bertetangga itu. Ia berharap insiden serupa tidak terulang dan hubungan baik antarwarga tetap terjaga.
“Kami datang ke sini dengan niat bersaudara. Trenggalek dan Tulungagung harus maju bersama,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tulungagung, Gatot Sunu, menyatakan dukungannya terhadap upaya rekonsiliasi dan kerja sama antardaerah. Ia menyebut hubungan antara Tulungagung dan Trenggalek layaknya keluarga.
“Ini saudara kami. Kolaborasi dengan Bupati Trenggalek sangat mudah bagi kami. Mari saling bersinergi mewujudkan kemajuan masing-masing. Kita adalah saudara,” tegas Gatot Sunu.
Pertemuan itu ditutup dengan pelukan hangat kedua kepala daerah sebagai simbol perdamaian dan harapan agar masyarakat kedua wilayah tetap menjaga silaturahmi.