SUARA TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang membahayakan keselamatan umum selama malam Lebaran Kupatan. Hal ini disampaikannya saat melakukan patroli malam bersama jajaran Forkopimda, Minggu (6/4/2025).
Dalam patroli yang digelar untuk memastikan situasi tetap kondusif, Mas Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek menyayangkan masih adanya warga yang menyalakan petasan hingga menyebabkan orang lain celaka. Ia mencontohkan insiden petasan balon udara di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.
Dalam kejadian tersebut, sebuah balon udara bermuatan ratusan petasan jatuh dan meledak, menyebabkan kerusakan pada satu rumah dan satu mobil. Akibat insiden ini, tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka, terdiri dari lima anak-anak dan dua orang dewasa.
“Mari kita jaga keamanan dan belajar dari kejadian-kejadian sebelumnya. Saya mohon maaf atas nama pemerintah kalau masih ada warga kami yang melakukan hal-hal membahayakan keselamatan umum,” ucap Mas Ipin.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mengisi Lebaran Kupatan dengan kegiatan positif dan menjauhi tindakan yang merugikan.
“Mari kita muhasabah, belajar dari kejadian ini. Isi Lebaran Kupat dengan hal-hal baik, saling memaafkan, dan kurangi kegiatan yang membahayakan seperti petasan. Saya mohon maaf,” imbuhnya.
Mas Ipin juga menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi menjelang perayaan Kupatan. Warga dari luar kota pun mulai berdatangan, termasuk keluarga besar dari kawasan Ploso yang turut hadir malam itu.
“Alhamdulillah malam ini kita patroli, karena besok antusiasme warga diperkirakan sangat tinggi. Kapolres juga sudah memastikan situasi aman ke jajaran Polda. Semoga semua bisa berlebaran kupat dengan aman dan tertib,” tutupnya.