BISNIS

Budidaya Lele di Trenggalek Jadi Komoditas, Capai 2,09 juta ton di 2025

×

Budidaya Lele di Trenggalek Jadi Komoditas, Capai 2,09 juta ton di 2025

Sebarkan artikel ini
Budidaya Lele di Trenggalek
Petugas Dinas Perikanan Trenggalek saat melakukan pemeriksaan kolam budidaya lele. (Istimewa)

SUARA TRENGGALEK – Produksi perikanan budidaya di Kabupaten Trenggalek menunjukkan tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Komoditas ikan lele menjadi penyumbang terbesar.

Berdasarkan data Dinas Perikanan, total produksi pada 2023 tercatat 4,86 juta ton, naik menjadi 5,08 juta ton pada 2024. Hingga Juni 2025, capaian produksi sudah mencapai 2,72 juta ton.

Plt. Kepala Dinas Perikanan Trenggalek, Cusi Kurniawati mengatakan capaian tersebut mencerminkan stabilitas sektor perikanan budidaya di tengah fluktuasi pasar. Trenggalek terus menunjukkan tren positif dalam produksi perikanan.

Ia juga memaparkan jika pada 2024 kita bisa mencapai lebih dari 5 juta ton. “Sementara tahun ini, sampai Juni sudah 2,7 juta ton, dan ini berpotensi naik hingga akhir tahun,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Budidaya Lele Jadi Komoditas

Komoditas ikan lele menjadi penyumbang terbesar. Produksinya mencapai 3,91 juta ton pada 2023, naik menjadi 4,03 juta ton pada 2024 dan hingga pertengahan 2025 tercatat 2,09 juta ton.

Selain lele, patin dan gurami juga memberikan kontribusi besar, masing-masing 312.761 ton dan 322.874 ton pada 2024. Hingga pertengahan 2025, produksi patin mencapai 209.414 ton.

Sementara itu, udang dan nila meski volumenya lebih kecil, tetap memiliki nilai ekonomi penting. Pada 2024, produksi udang tercatat 246.290 ton dan nila 159.090 ton.

Menurut Cusi, keberhasilan ini didukung peningkatan fasilitas budidaya serta peran aktif masyarakat pembudidaya. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dengan pemanfaatan teknologi penyimpanan dan pengolahan pascapanen.

“Ke depan, kita dorong diversifikasi produk, tidak hanya menjual ikan segar, tapi juga olahan. Dengan begitu nilai tambah bagi masyarakat bisa lebih besar,” terang Cusi.

Ia juga menyampaikan, Dinas Perikanan optimistis, produksi ikan budidaya di Trenggalek akan terus berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan peningkatan konsumsi ikan masyarakat.