SUARA TRENGGALEK – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-23 Badan Narkotika Nasional (BNN), Kabupaten Trenggalek menggelar turnamen tenis lapangan bertajuk BNNK Master Seduluran 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan menggandeng komunitas tenis seduluran tingkat nasional, sebagai bentuk kampanye hidup sehat dan ajakan menjauhi narkoba melalui olahraga.
Kepala BNNK Trenggalek, AKBP Wiji Rahayu menyampaikan bahwa turnamen ini bertujuan untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik tua maupun muda, agar aktif berolahraga sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba.
HUT ke-23 BNNK Kampanye Bebas Narkoba
“Dengan olahraga kita bisa menjauhi narkoba. Kami mengajak semua generasi, khususnya anak muda, untuk hidup sehat dan aktif dalam kegiatan positif,” ujar Wiji Rahayu, Senin (8/4/2025).
Sebagai kepala BNNK yang baru, Wiji juga menegaskan bahwa pihaknya akan rutin melaksanakan tes urin secara gratis kepada pihak-pihak yang mengajukan, seperti organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, maupun instansi lain.
“Kami siap melayani tes urin bagi siapa pun yang ingin memastikan lingkungannya bebas narkoba. Selain itu, kami juga akan intens melakukan sosialisasi hingga ke desa-desa dan wilayah terpencil,” imbuhnya.
Diimbuhkannya bahwa BNN juga menargetkan wilayah di pesisir selatan sebagai fokus pengawasan karena dinilai sebagai titik rawan peredaran narkotika.
“Ada target pengawasan di wilayah Kecamatan Watulimo, seperti yang kemarin sempat kami sampaikan,” ungkap Wiji.
Dukungan Pemkab Trenggalek
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek, Edy Soepriyanto yang hadir dalam acara ini menyambut baik pelaksanaan turnamen yang menurutnya berskala nasional karena diikuti oleh mantan atlet tenis nasional.
“Ini adalah kesempatan bagus, apalagi kegiatan ini dilaksanakan setiap tiga bulan sekali secara bergilir di berbagai daerah. Sekarang Trenggalek dipercaya menjadi tuan rumah,” kata Edy.
Ia juga mengapresiasi BNNK atas penyelenggaraan kegiatan positif ini, serta menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan berupa hibah dalam program pemberantasan narkoba.
Selain sebagai kampanye anti-narkoba, turnamen ini juga diharapkan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat Trenggalek. Terutama dalam upaya peningkatan UMKM.
“Event seperti ini berdampak langsung ke sektor ekonomi. Hotel-hotel penuh, pelaku UMKM ikut merasakan manfaatnya,” pungkasnya.
