SUARA TRENGGALEK – Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Trenggalek. Kali ini, longsor melanda Desa Puyung, Kecamatan Pule, pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, menyebabkan satu rumah warga mengalami kerusakan parah akibat diterjang material longsoran.
Kapolsek Pule, Iptu Muhtar, menjelaskan bahwa sebelum kejadian, wilayah tersebut diguyur hujan lebat sejak siang hari. Tingginya curah hujan diduga memicu longsornya tebing setinggi empat meter yang berada di samping rumah milik Darmo Permai.
“Akibat longsoran itu, material tanah, lumpur, dan batu menerjang dinding rumah hingga jebol dan memenuhi bagian dalam,” kata Iptu Muhtar saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerusakan cukup parah terjadi pada bagian dinding dan lantai rumah korban. Setelah mendapat laporan, jajaran Polsek Pule bersama petugas BPBD Trenggalek langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor.
“Kami segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut. Langkah antisipatif penting agar tidak terjadi longsor susulan yang membahayakan,” imbuh Iptu Muhtar.
Iptu Muhtar juga mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor seperti lereng perbukitan agar meningkatkan kewaspadaan, mengingat kondisi cuaca yang sulit diprediksi.
“Cuaca saat ini cepat berubah. Kadang panas, tiba-tiba hujan deras. Tetap waspada terhadap potensi longsor dan banjir. Bila terjadi bencana sekecil apa pun, segera laporkan agar bisa segera ditangani,” tegasnya.
Pihak kepolisian dan BPBD Trenggalek saat ini terus memantau kondisi sekitar lokasi dan mengingatkan warga untuk tidak beraktivitas di dekat tebing atau lereng saat hujan deras turun.
