SUARA TRENGGALEK – Memperingati hari jadi ke-23 Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Trenggalek menggelar serangkaian kegiatan yang menegaskan komitmen mereka dalam mengabdi dan melayani masyarakat.
Dalam acara tersebut, DPD PKS Trenggalek mengadakan kegiatan “Mlayu Bareng” bersama Riyono Caping, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS Dapil 7 Jawa Timur, serta kegiatan halal bihalal antar kader dan berbagai kegiatan lainnya.
Riyono Caping yang turut hadir dalam kegiatan itu menegaskan bahwa acara “Mlayu Bareng” bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga upaya untuk mengolahragakan masyarakat dan menjaga kebugaran.
“Di dalam fisik yang sehat, ada semangat yang kuat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat,” ujarnya, Minggu (27/4/2025).
Selain itu, Riyono mengingatkan pentingnya menjaga semangat PKS di usia ke-23 ini, yakni konsisten mengabdi dan melayani masyarakat, khususnya di Dapil 7 Jawa Timur.
Ia menekankan bahwa ada tiga syarat utama untuk meraih kemenangan, yakni solidaritas kader, kekuatan struktur partai dan kolaborasi dengan semua komponen masyarakat.
“Alhamdulillah, dengan mendukung Bupati, kita bisa berkolaborasi dengan berbagai segmen masyarakat dan melangkah maju,” katanya.
Riyono juga menegaskan bahwa untuk dinamika di tingkat pusat tidak banyak mempengaruhi semangat kader di daerah.
Dalam kesempatan itu, Riyono juga menyampaikan pengabdian untuk masyarakat sendiri dengan fokus agar anak-anak petani dapat mengenyam pendidikan tinggi atau menjadi sarjana.
“Sarjana di negeri ini masih kurang dari 2 persen dari jumlah penduduk. Karena itu, kami mendorong program beasiswa bagi anak petani dan nelayan untuk kuliah gratis selama empat tahun,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sedangkan peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen bisa menurunkan angka kemiskinan hingga 500 ribu orang, sehingga penting untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah saat ini menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 8 persen, sedangkan untuk saat ini masih di angka 5 persen. Sedangkan angka kemiskinan masih belum terukur, namun di masa pemerintahan sebelumnya masih di angka 9 persen.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Trenggalek Komarudian menegaskan bahwa visi dan misi PKS tetap sejalan dengan program Bupati Trenggalek dalam mewujudkan keadilan dan kemakmuran.
“Kami terus menyalurkan aspirasi melalui enam wakil PKS di DPRD Trenggalek, dengan masukan rutin dan rapat-rapat yang intensif,” ujar Komar.
Komarudin juga menambahkan komitmennya untuk terus bersinergi dalam membangun Trenggalek yang lebih baik, adil, dan makmur untuk seluruh masyarakat.