SUARA TRENGGALEK – Atap tempat pembakaran genteng di Dusun Widoyoko, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, terbakar pada Selasa (16/12/2025) dini hari. Kebakaran diduga dipicu kelalaian akibat suhu panas tinggi pada area pembakaran.
Kepala Satpol PP Trenggalek, Habib Solehudin mengatakan peristiwa tersebut dilaporkan warga sekitar pukul 01.45 WIB. Petugas pemadam kebakaran langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penanganan.
“Objek yang terbakar adalah atap tempat pembakaran genteng dengan luas sekitar 6×5 meter. Api berhasil dipadamkan tanpa merambat ke bangunan lain,” ujar Habib kepada awak media, Selasa (16/12/2025).
Kebakaran terjadi di tempat usaha milik Miftahul Huda, warga Dusun Widoyoko, Desa Kamulan. Berdasarkan kronologi, aktivitas pembakaran genteng telah dilakukan sejak Minggu (14/12/2025) pukul 03.30 WIB.
Pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.35 WIB, pemilik mendengar suara letupan dari bambu atau kayu di bagian atap cubungan genteng.
“Setelah dicek, api sudah berkobar di bagian atap. Pemilik berteriak meminta tolong, warga sempat berupaya memadamkan api dengan pompa air seadanya, namun tidak berhasil,” jelasnya.
Lanjut Habib, warga kemudian menghubungi Damkar Trenggalek untuk meminta bantuan. Sebanyak 11 personel pemadam kebakaran dikerahkan dengan tiga unit mobil pemadam, yakni AG 1227 YP, AG 8249 YP, dan satu unit water supply AG 8010 YP, dengan penggunaan air sekitar 4.000 liter.
Petugas berangkat dari Mako Damkar pukul 01.48 WIB dan tiba di lokasi pukul 02.05 WIB. Proses pemadaman dimulai pukul 02.07 WIB dan berhasil diselesaikan sekitar pukul 02.42 WIB. Seluruh rangkaian penanganan berlangsung selama kurang lebih 35 menit dengan response time 22 menit.
“Kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp5 juta, namun aset senilai kurang lebih Rp23 juta serta rumah hunian berhasil diselamatkan,” tambah Habib.
Diimbuhkan Habib, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Penyebab kebakaran diduga akibat panas berlebih pada area pembakaran yang merambat ke kerangka atap berbahan kayu hingga terbakar.











