SUARA TRENGGALEK – Pengguna jalan yang melintas di simpang tiga Jarakan, Kabupaten Trenggalek, diminta lebih tertib berlalu lintas.
Pasalnya, kepolisian telah memasang kamera Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) yang bekerja otomatis merekam dan memotret pelanggaran lalu lintas secara real time.
Kamera E-TLE tersebut dilengkapi fitur lampu kilat (flash light) sehingga mampu menangkap gambar secara jelas dan detail, termasuk dalam kondisi minim pencahayaan.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto mengatakan, pemasangan kamera E-TLE bertujuan untuk memantau situasi lalu lintas sekaligus menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya.
“Sarana dan prasarana pendukung sudah siap. Kamera terhubung langsung dengan sistem E-TLE yang merekam setiap pelanggar lalu lintas,” ujar AKP Sony, Sabtu (13/12/2025).
Menurutnya, kamera E-TLE mampu merekam berbagai jenis pelanggaran, tidak hanya pelanggaran kasat mata seperti tidak memakai helm atau sabuk pengaman, tetapi juga pelanggaran marka dan stop line.
JUGA melawan arus, melanggar batas kecepatan, kelebihan muatan atau penumpang, menggunakan ponsel saat berkendara, kendaraan tidak sesuai peruntukan, hingga menerobos lampu lalu lintas.
“Kamera ini memiliki kemampuan menganalisis dan mengidentifikasi jenis kendaraan, jenis pelanggaran, hingga membaca nomor registrasi kendaraan bermotor,” jelasnya.
Hasil rekaman berupa foto atau video akan dianalisis secara otomatis oleh sistem dan kemudian diverifikasi oleh petugas. Setelah proses verifikasi, surat konfirmasi beserta bukti pelanggaran akan dikirimkan ke alamat pemilik kendaraan.
“Surat konfirmasi berikut foto bukti pelanggaran akan dikirimkan ke alamat pemilik kendaraan,” imbuh AKP Sony.
Ia berharap, keberadaan kamera E-TLE dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah Trenggalek dapat ditekan.
“Tertib berlalu lintas harus dimulai dari diri sendiri. Tanpa ada petugas sekalipun, kesadaran itu harus tetap tertanam,” pungkasnya.
