KESEHATAN

Karies Gigi Anak Jadi Keluhan Utama saat Cek Kesehatan Gratis CKG Trenggalek

×

Karies Gigi Anak Jadi Keluhan Utama saat Cek Kesehatan Gratis CKG Trenggalek

Sebarkan artikel ini
Kesehatan Trenggalek
Pemeriksaan kesehatan gigi dalam program cek Kesehatan Gratis.

SUARA TRENGGALEK – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB (Dinkesdalduk KB) Kabupaten Trenggalek telah menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi pelajar.

Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari ujung rambut hingga kaki, mencakup kondisi mata, telinga, gigi, mulut, kulit, hingga kesehatan mental.

Kepala Bidang Upaya Pelayanan Kesehatan Perorangan dan Masyarakat Dinkesdalduk KB Trenggalek, Sulastri mengatakan pemeriksaan dimulai dari mata, termasuk deteksi ketajaman penglihatan.

Jika ditemukan kelainan, siswa akan dirujuk ke faskes setempat atau optik yang telah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk pencegahan dini.

Cek Kesehatan Gratis

“Kalau ada kelainan, gabungan optik akan mendetailkan apakah perlu dikoreksi dengan kacamata, dan akan dibantu,” ujar Sulastri, Sabtu (6/9/2025).

Selain mata, pemeriksaan juga menyasar telinga dengan tes daya dengar standar, kesehatan hidung, gigi dan mulut, hingga leher dan jantung. Untuk gigi, pemeriksaan diarahkan pada pencegahan karies.

Jika ditemukan gigi berlubang, pelajar akan diberi rujukan ke puskesmas untuk penambalan. “Harapannya anak usia sekolah giginya sehat. Kalau ada karies nanti diedukasi dan diarahkan untuk ditambal di puskesmas,” jelasnya.

Sulastri menambahkan, karies gigi menjadi keluhan terbanyak yang ditemukan pada pelajar. Menurutnya, permasalahan gigi bahkan telah menjadi isu kesehatan nasional.

Pelajar Jadi Prioritas

“Pak Menteri Kesehatan juga pernah menyampaikan masalah gigi ini masalah nasional. Sering dianggap sepele, padahal bisa mengganggu gizi anak dan aktivitas belajar,” tegasnya.

Selain kesehatan fisik, pemeriksaan juga meliputi aspek psikologis pelajar. Guru, orang tua, dan pengasuh dilibatkan untuk mendeteksi tanda-tanda kecemasan, depresi, atau gangguan psikologis lain pada anak.

“Kalau misalnya anak yang biasanya ceria jadi murung, itu bisa jadi tanda ada masalah psikologis. Kami punya tim yang kompeten melakukan konseling, tentu dengan dukungan guru dan orang tua,” tambah Sulastri.

Ia juga menambahkan pihaknya berharap pemeriksaan kesehatan menyeluruh ini dapat membantu deteksi dini masalah kesehatan pelajar, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kesehatan sejak usia sekolah.