SUARA TRENGGALEK – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Trenggalek resmi memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk seluruh sekolah mulai Rabu (3/9/2025) hingga situasi kembali kondusif.
Kebijakan tersebut diambil sebagai langkah antisipasi atas informasi adanya rencana aksi demo yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan keselamatan para siswa.
Kepala Dispendikpora Trenggalek, Agoes Setyono menegaskan bahwa PJJ bukan berarti libur sekolah, melainkan pembelajaran tetap berjalan dengan sistem daring.
“Enggak ada libur di kita, tetap masuk. Setelah jam siang ada Zoom. Jadi anak-anak tetap belajar, hanya dilaksanakan dari rumah,” jelas Agoes, Selasa (2/9/2025).
Agoes juga menjelaskan, untuk jenjang SD siswa tetap masuk kelas pagi hingga sekitar pukul 09.00–10.00 WIB. Setelah itu, kegiatan belajar berlanjut secara daring melalui Zoom, di mana siswa wajib registrasi dan menampakkan wajah saat tatap muka virtual.
Sementara untuk jenjang SMP, pola pembelajaran masih berlangsung normal di sekolah, namun juga dilanjutkan sesi daring pada siang hari.
Kebijakan PJJ ini diberlakukan sementara selama sepekan ke depan, sambil menunggu perkembangan situasi keamanan daerah.
“Ini hanya minggu ini saja, juga menyesuaikan kondisi setelah hari jadi dan peringatan hari kemerdekaan yang cukup banyak aktivitas,” tambah Agoes.
Dengan keputusan ini, Disdikpora berharap proses belajar tetap berjalan tanpa mengorbankan keselamatan siswa.











