KESEHATAN

Anak-anak Rentan Terinfeksi Cacing, Orang Tua di Trenggalek Harus Waspada

×

Anak-anak Rentan Terinfeksi Cacing, Orang Tua di Trenggalek Harus Waspada

Sebarkan artikel ini
TBC Trenggalek
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Sunarto saat memberikan penjelasan terkait kasus cacingan.

SUARA TRENGGALEK – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Kabupaten Trenggalek mencatat 41 kasus terinfeksi cacing hingga Agustus 2025. Jumlah ini menurun dibandingkan 71 kasus pada 2024 dan 83 kasus pada 2023.

Kepala Dinkesdalduk KB Trenggalek, dr. Sunarto menyebutkan penurunan tersebut menunjukkan adanya hasil dari upaya penanganan dan pencegahan. “Jadi dibanding tahun sebelumnya ada penurunan kasus,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).

Menurut Sunarto, anak-anak masih menjadi kelompok paling rentan terinfeksi cacing, meskipun orang dewasa juga tetap berpotensi mengalami hal serupa.

Untuk penanganan jangka pendek, Dinkes memberikan pemeriksaan serta pengobatan bagi pasien dengan keluhan mengarah pada kecacingan. Sedangkan langkah jangka panjang dilakukan melalui edukasi kepada masyarakat, terutama di posyandu.

“Edukasi tersebut mencakup penguatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mencuci tangan dengan sabun, membiasakan memotong kuku pendek, menggunakan sabun antiseptis, hingga klorinasi sumber air pasca banjir,” jelasnya.

Selain itu, Sunarto mengatakan masyarakat diimbau untuk selalu memakai alas kaki dan memastikan ketersediaan air bersih melalui pemeriksaan bakteriologis.

Evaluasi program pemberian obat cacing massal juga dinilai berhasil. Temuan kasus kecacingan pada anak di bawah 15 tahun, khususnya ascaris dan hookworm, kini sangat kecil.

“Sehingga pemberian obat cacing massal di Kabupaten Trenggalek sangat berhasil untuk menekan kasus kecacingan pada anak,” tegas Sunarto.