PERISTIWA

Macet dan Debu Dampak Pengerukan Sedimentasi Sungai Ngasinan Trenggalek Meresahkan

×

Macet dan Debu Dampak Pengerukan Sedimentasi Sungai Ngasinan Trenggalek Meresahkan

Sebarkan artikel ini
Sungai Ngasinan Trenggalek
Truk pengangkut sedimentasi sungai ngasinan Trenggalek yang dikeluhkan warga.

SUARA TRENGGALEKAktivitas truk pengangkut material sedimentasi Sungai Ngasinan dikeluhkan pengguna jalan di Jalan Nasional III, Kelurahan Kelutan, Trenggalek, Senin (25/8/2025).

Terlihat banyak truk yang keluar masuk jalur tanpa penutup terpal sehingga menimbulkan debu yang mengganggu kenyamanan pengendara.

Material hasil kerukan sungai tersebut dibuang ke sawah milik Pemerintah Kabupaten Trenggalek di samping Hotel Hayam Wuruk. Pemindahan dilakukan dengan bantuan dua alat berat, masing-masing di lokasi kerukan dan area pembuangan.

Akibat aktivitas ini, arus lalu lintas sempat tersendat karena kendaraan harus berhenti setiap kali truk melintas. Selain itu, debu yang beterbangan menambah keluhan pengendara.

“Ya jelas terganggu dengan debu karena saya tidak pakai masker. Harapannya kalau ada jalur yang seperti ini ada pengalihan jalur biar tidak terjadi macet, terus debu bisa dikurangi dari pihak yang bertanggung jawab,” ujar Rian Pirmansah, salah satu pengendara.

Ia menambahkan kemacetan juga terjadi tanpa adanya rekayasa lalu lintas. “Ya lumayan terganggu, tidak ada apa-apa kemudian ada kemacetan dan tidak ada rekayasa jalur. Tadi saya mau ke arah stadion ditutup,” jelasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak yang bertanggung jawab atas aktivitas pengangkutan material belum memberikan keterangan resmi.