SUARA TRENGGALEK – Persaingan pasar smartphone kelas menengah tahun 2025 semakin ketat. Sejumlah produsen, termasuk Vivo dan sub-brand-nya iQOO, menghadirkan pilihan ponsel dengan spesifikasi tinggi di kisaran harga Rp4 jutaan.
Kedua merek tersebut menawarkan perangkat dengan fitur unggulan seperti chipset kencang, layar AMOLED, kamera beresolusi tinggi, hingga daya tahan baterai yang panjang. Beberapa model juga dibekali sertifikasi ketahanan air dan debu.
Berikut daftar rekomendasi ponsel Vivo dan iQOO terbaik di kelas harga Rp4 jutaan:
- Vivo V27 5G
Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7200, Vivo V27 5G mampu menjalankan game berat. Layar AMOLED 6,78 inci dengan refresh rate 120 Hz dan tingkat kecerahan 1300 nit mendukung pengalaman visual optimal. Kamera utama dan depan masing-masing 50 MP dilengkapi OIS. Baterai 4600 mAh disokong fast charging 66W. Kekurangannya, ponsel ini hanya menggunakan mono speaker dan tanpa slot microSD. - iQOO Z9
iQOO Z9 mengusung chipset Snapdragon 7 Gen 3 dan layar AMOLED 144 Hz dengan kecerahan 4500 nit. Baterai 6000 mAh didukung fast charging 80W. Meski tidak memiliki kamera ultrawide dan port audio 3,5 mm, fitur seperti NFC, stereo speaker, dan sertifikasi IP64 tetap menjadi nilai tambah. - Vivo V40 Lite 5G
Mengandalkan Snapdragon 4 Gen 2, ponsel ini hadir dengan layar AMOLED 6,67 inci 120 Hz. Kamera utama 50 MP dan fast charging 80W menjadi andalan. Namun, desainnya tergolong standar dan kemampuan rekam video maksimal di 1080p. Sertifikasi IP64 dan stereo speaker turut melengkapi. - iQOO Z7 5G
Dibekali Snapdragon 782G, iQOO Z7 5G memiliki baterai 5000 mAh dengan fast charging 120W. Layar IPS LCD 120 Hz mendukung aktivitas multimedia. Sayangnya, tidak tersedia kamera ultrawide dan slot microSD, namun hadir dengan NFC dan infrared blaster. - Vivo V29e 5G
Menarget pengguna penggemar selfie, Vivo V29e 5G memiliki kamera depan 50 MP dengan autofocus. Layar AMOLED 6,67 inci dan desain stylish disertai sertifikasi IP54. Menggunakan chipset Snapdragon 695, performanya kurang optimal untuk game berat. - Vivo Y100 5G
Untuk segmen harga di bawah Rp4 juta, Vivo Y100 5G mengandalkan Snapdragon 4 Gen 2, layar AMOLED 120 Hz, dan baterai 5000 mAh dengan fast charging 80W. Material kulit fiber premium dan sertifikasi IP54 menjadi keunggulan. Kamera depan hanya mampu merekam 1080p 30 fps dan tanpa port audio 3,5 mm. - Vivo V30e
Vivo V30e dibekali Snapdragon 6 Gen 1 dan baterai 5500 mAh. Layar AMOLED 6,78 inci 120 Hz dan kamera utama 50 MP menjadi daya tarik. Sertifikasi IP64 menambah perlindungan. Kekurangan terletak pada mono speaker dan slot microSD hybrid. - Vivo V27e
Dengan chipset MediaTek Helio G99, Vivo V27e mendukung aktivitas gaming 4G. Layar AMOLED 6,62 inci, OIS di kamera utama, serta fast charging 66W jadi andalan. Sertifikasi IP54 turut disematkan, meski tidak memiliki kamera ultrawide dan stereo speaker.
Dengan berbagai pilihan tersebut, konsumen memiliki banyak opsi ponsel kelas menengah sesuai kebutuhan, baik untuk keperluan gaming, fotografi, maupun produktivitas harian.
