PENDIDIKAN

Warga Trenggalek Buruan Daftar, Ada Kursus Bahasa Korea dan Jepang Gratis

×

Warga Trenggalek Buruan Daftar, Ada Kursus Bahasa Korea dan Jepang Gratis

Sebarkan artikel ini
Korea Jepang Trenggalek kerjasama
Bupati Trenggalek saat menandatangani perjanjian kerja sama dengan pihak korea selatan.

SUARA TRENGGALEK – Sebanyak 20 warga asal Kabupaten Trenggalek telah mengikuti pelatihan bahasa Jepang secara gratis melalui kerja sama antara Pemkab Trenggalek dan PT Solusi Terampil Global.

Program ini bertujuan menyiapkan tenaga kerja lokal untuk peluang kerja ke Jepang. Selain pelatihan bahasa, kerjasama tersebut juga berlanjut ke penyaluran tenaga kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Trenggalek, Heri Yulianto menyebutkan pelatihan berlangsung selama empat bulan dan difokuskan pada penguasaan bahasa Jepang.

“Pelatihan ini diberikan secara gratis kepada warga Trenggalek. Harapannya setelah selesai, peserta bisa langsung disalurkan ke peluang kerja di Jepang melalui perusahaan penempatan kerja, salah satunya PT Inter Solusi Indonesia,” ujar Heri, Kamis (26/6/2025).

Sosialisasi Kursus Bahasa Gratis di Trenggalek

Ia menjelaskan, pelatihan tahun ini sepenuhnya dibiayai oleh pihak swasta, namun pada tahun mendatang, Pemkab Trenggalek berencana menganggarkan dana agar lebih banyak masyarakat dapat mengikuti program serupa, termasuk pelatihan bahasa Korea.

Heri menyebutkan bahwa biaya pelatihan secara mandiri di luar program ini bisa mencapai Rp 6 juta hingga Rp 10 juta per paket. Untuk pelatihan ini, selain gratis peserta juga mendapatkan fasilitas asrama selama pelatihan.

“Program ini sangat bermanfaat karena selain bebas biaya, peserta juga tinggal di asrama. Lingkungannya mendukung pembelajaran karena semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kemampuan bahasa Jepang,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur PT Intersolusi Indonesia, Ester Tjandra menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Disnaker Trenggalek sejak tahun 2000-an. Hingga saat ini, lebih dari 400 orang telah direkrut melalui program kerja sama tersebut.

Pendaftaran di Dinas Perinaker Setempat

“Untuk tahun ini, 20 peserta mengikuti pelatihan bahasa Jepang dan empat lainnya bahasa Korea. Kami juga memiliki program untuk informal worker, dengan peserta dari Trenggalek saat ini berjumlah sekitar 25 orang,” jelas Ester.

Menurutnya, pelatihan fokus pada penguasaan bahasa Jepang dengan target peserta bisa mengikuti ujian kompetensi seperti JLPT atau JFT pada level N4. Setelah itu, peserta akan mengikuti sertifikasi keterampilan sesuai bidang pekerjaan yang diminati, seperti caregiver, driver, pengolahan makanan dan pertanian.

“Permintaan terbesar dari Jepang saat ini ada di sektor caregiver, driver, pengolahan makanan, dan pertanian. Kami menyiapkan peserta untuk bisa mengisi kebutuhan tersebut,” ungkap Ester.

Selain pelatihan gratis, Ia menerangkan jika PT Intersolusi Indonesia juga menyediakan fasilitas asrama. Namun untuk kebutuhan konsumsi harian, peserta dilatih mandiri dengan memasak sendiri di dapur bersama yang disediakan.

“Ini sebagai persiapan mental dan kemandirian karena di luar negeri mereka harus bisa mengatur hidup sendiri,” ujarnya.