PERISTIWA

Pemkab Trenggalek Berencana Ajukan Pinjaman Baru Rp 250 Miliar Usai Pelunasan PEN

×

Pemkab Trenggalek Berencana Ajukan Pinjaman Baru Rp 250 Miliar Usai Pelunasan PEN

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan rusak di desa Wonoanti
Kondisi jalan rusak yang ditanami pohon pisang di Desa Wonoanti

SUARA TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek berencana kembali mengajukan pinjaman senilai Rp 250 miliar untuk pembangunan infrastruktur setelah melunasi pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) pada 2026.

Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Trenggalek, Suhartoko mengatakan bahwa cicilan pinjaman PEN sebesar Rp 250 miliar yang dimulai sejak 2021 tersebut akan tuntas pada Oktober 2026. Usai pelunasan, Pemkab berencana kembali mengakses pembiayaan dari PT SMI.

“PEN Oktober 2026 selesai. Kelihatannya setelah selesai akan kembali mengajukan pinjaman lagi ke PT SMI untuk pembangunan infrastruktur yang rusak,” ujar Hartoko, Jumat (13/6/2025).

Menurutnya, rencana pengajuan pinjaman baru itu tetap akan mempertimbangkan hasil analisis dari PT SMI terkait kemampuan fiskal daerah. Terutama dalam kemampuan bayar APBD Trenggalek.

“Nilainya kisaran Rp 250 miliar, namun nanti kita ikut keputusan PT SMI terkait kemampuan bayar kita karena ada analisa,” imbuhnya.

Hartoko menegaskan bahwa jangka waktu pinjaman akan disesuaikan dengan masa jabatan kepala daerah yang sedang menjabat. Pinjaman tidak diperbolehkan melewati masa jabatan tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa pembayaran pinjaman PEN menjadi prioritas dalam alokasi belanja tahun 2025. Saat ini, Pemkab masih membayar cicilan sebesar Rp 65 miliar per tahun, dengan bunga yang menurun setiap tahunnya.