SUARA TRENGGALEK – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Munjungan pada Senin pagi (19/5/2025) mengakibatkan banjir di Desa Tawing.
Air meluap setelah tanggul sawah sepanjang 15 meter di RT 20 RW 05 Dusun Gabahan mengalami longsor sekitar pukul 10.20 WIB.
Akibatnya, banjir setinggi sekitar 30 cm merendam permukiman warga di RT 5/6 RW 02 Dusun Tawing Krajan, Kecamatan Munjungan.
“Air menggenangi rumah-rumah warga hingga menghambat aktivitas harian,” kata Kepala BPBD Trenggalek, St Triadi Atmono.
BPBD Trenggalek langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama relawan, TNI, Polri, dan perangkat desa untuk mengecek kondisi di lokasi.
“Kami sudah berada di lapangan untuk memastikan tidak ada korban jiwa serta mendata dampak kerusakan,” ujarnya.
Triadi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengingat potensi hujan susulan masih cukup tinggi.
“Kami khawatir akan terjadi banjir susulan, terutama jika curah hujan kembali meningkat dalam waktu dekat,” tambahnya.
Ia juga meminta warga mengikuti arahan petugas dan segera melapor jika melihat tanda-tanda longsor atau banjir di sekitar lingkungan. Penanganan darurat akan terus dilakukan hingga kondisi dinyatakan aman.
Sebagai informasi, hampir 10 hari terakhir wilayah Trenggalek diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Kondisi ini menyebabkan sejumlah bencana seperti pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir.
Secara rinci, BPBD mencatat empat kejadian tanah longsor, empat kejadian cuaca ekstrem, dan tiga kejadian banjir yang meski berdampak ringan, tetap membutuhkan penanganan cepat untuk mencegah gangguan lebih lanjut terhadap aktivitas warga.