PERISTIWA

Terapi Ruqyah dalam Perspektif Islam oleh Ustadz Subadianto

×

Terapi Ruqyah dalam Perspektif Islam oleh Ustadz Subadianto

Sebarkan artikel ini
Sambut Ramadhan bersama Ustadz Subadianto
Ustadz Subadianto (terapis)

SUARA TRENGGALEK – Ustadz Subadianto, seorang terapis yang aktif dalam program Terapi Sehat Anak Bangsa, berbagi wawasan seputar gangguan jin dan metode rukqah dalam sebuah kajian yang disiarkan secara langsung.

Dalam sesi ini, berbagai pertanyaan diajukan oleh jamaah terkait fenomena gangguan jin, cara mengenalinya, serta metode penyembuhan yang sesuai dengan ajaran Islam.

Kondisi yang Memudahkan Jin Masuk ke Tubuh Manusia

Menurut Ustadz Subadianto, jin dapat memasuki tubuh manusia dalam beberapa kondisi tertentu, terutama saat seseorang mengalami emosi yang berlebihan. Beberapa kondisi yang membuat seseorang rentan terhadap gangguan jin antara lain:

  1. Amarah yang Berlebihan – Emosi yang tidak terkendali dapat membuka celah bagi jin untuk masuk.
  2. Kesedihan yang Mendalam – Kesedihan yang berlarut-larut membuat seseorang lebih rentan terhadap gangguan makhluk halus.
  3. Syahwat yang Menggebu-gebu – Nafsu yang tidak terkontrol dapat menjadi jalan masuk bagi jin.
  4. Ketakutan yang Berlebihan – Ketakutan yang tidak berdasar bisa memperlemah ketahanan spiritual seseorang.
  5. Kebanggaan yang Berlebihan – Kesombongan dapat menjauhkan seseorang dari perlindungan Allah dan membuatnya lebih mudah diganggu jin.

Ustadz Subadianto juga menekankan bahwa seseorang yang jauh dari ajaran Allah dan Rasul-Nya lebih rentan terhadap gangguan jin.

Apakah Jin dalam Tubuh Bisa Diketahui?

Menjawab pertanyaan mengenai apakah seseorang bisa mengetahui keberadaan jin dalam tubuhnya, Ustadz Subadianto menjelaskan bahwa ada beberapa indikator yang dapat dirasakan, seperti:

  • Kesulitan dalam beribadah yang tidak seperti biasanya.
  • Gangguan emosional tanpa sebab yang jelas.
  • Mimpi buruk yang berulang.

Jika gangguan jin sudah terasa mengganggu kehidupan sehari-hari, disarankan untuk mencari bantuan dari ahli rukyah yang memahami cara mengusir jin sesuai ajaran Islam.

Efektivitas Garam Rukyah yang Dijual Online

Mengenai garam rukyah yang banyak dijual secara online, Ustadz menegaskan bahwa bukan garamnya yang menjadi masalah, tetapi apakah benar garam tersebut telah dirukyah sesuai syariat Islam.

Ia menyarankan agar umat Islam lebih baik membeli garam biasa dan melakukan rukyah sendiri dengan bacaan Al-Qur’an daripada membeli garam rukyah yang belum tentu sahih.

Jin Muslim: Apakah Berpengaruh Baik?

Ada pertanyaan menarik tentang jin muslim yang masuk ke tubuh manusia. Ustadz Subadianto menjelaskan bahwa meskipun ada jin muslim, jika mereka masuk ke tubuh manusia, tetap saja itu adalah bentuk kezaliman.

Sebab, makhluk yang memasuki alam yang bukan tempatnya berarti telah melakukan pelanggaran. Oleh karena itu, setiap bentuk gangguan jin, baik dari jin muslim maupun non-muslim, harus diatasi dan diusir.

Tempat Favorit Jin dalam Tubuh Manusia

Jin senang bersarang di tempat-tempat kotor, baik di dalam tubuh maupun di lingkungan sekitar. Beberapa bagian tubuh yang sering menjadi tempat tinggal jin antara lain:

  1. Hidung – Oleh sebab itu, Islam mengajarkan untuk ber-istinsyaq (menghirup air ke hidung saat wudhu).
  2. Telinga – Jin bisa mengganggu pendengaran seseorang.
  3. Mulut dan Organ dalam – Area yang kotor menjadi tempat favorit jin.
  4. Kemaluan dan Area Belakang – Jin juga sering bersembunyi di area ini.

Sementara itu, di dalam rumah, tempat yang paling disukai jin adalah kamar mandi dan area yang jarang dibersihkan.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan memperbanyak bacaan Al-Qur’an di dalam rumah sangat dianjurkan untuk mengusir gangguan jin.

Mitos Borgol Jin dalam Islam

Ada mitos bahwa jin dapat ditangkap dan diborgol, bahkan dimasukkan ke dalam botol. Ustadz menegaskan bahwa tidak ada dalil yang mendukung klaim ini.

Dalam sejarah Islam, bahkan Rasulullah SAW tidak pernah melakukan hal semacam itu. Jin adalah makhluk gaib, dan satu-satunya cara untuk menangkalnya adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah dan melakukan rukyah sesuai sunnah.

Fenomena Anak Indigo dalam Islam

Terkait dengan anak Indigo, Ustadz menjelaskan bahwa dalam Islam, ada beberapa penyebab seseorang memiliki kemampuan melihat hal gaib, salah satunya karena adanya “belenggu jin nasab” yang diwariskan dari nenek moyang. Hal ini dapat ditandai dengan:

  • Kemampuan melihat makhluk halus sejak kecil.
  • Sering mendapat bisikan aneh.
  • Emosional yang tidak stabil.
  • Sering mengalami mimpi yang menjadi kenyataan.

Ustadz juga menyarankan agar seseorang yang mengalami hal ini melakukan rukyah mandiri, memperbanyak istighfar, dan berikrar untuk memutus segala perjanjian yang mungkin pernah dilakukan leluhur dengan jin.