BISNIS

Bisakah Target Net Zero Karbon Trenggalek di 2045 Terbukti

×

Bisakah Target Net Zero Karbon Trenggalek di 2045 Terbukti

Sebarkan artikel ini
Net Zero Karbon Bisakah tercapai di Trenggalek
Penanaman bambu untuk mendukung program pro iklim

SUARA TRENGGALEK – Strategi pembangunan yang pro lingkungan hidup atau Net Zero Karbon menjadi rumusan eksplisit dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Trenggalek tahun 2025-2045.

Bahkan pasalnya, ini menjadi satu satunya di Indonesia. Kabupaten yang terletak di pesisir selatan pulau Jawa Timur ini telah menetapkan visi “Mewujudkan Kabupaten Net Zero Karbon, Berpendapatan Tinggi, dan Berdaya Saing Kolektif.” 

Dengan daerah yang memiliki topografi pegunungan, lebih dari separuh wilayah Trenggalek berupa kawasan hutan, terdiri dari hutan lindung seluas 17.909,8 hektare dan hutan produksi mencapai 44.230,9 hektare.

“Pada sektor pertanian menjadi penopang utama perekonomian dengan kontribusi sebesar 25,9 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),” jelas Direktur Program Traction Energy Asia, Sudaryadi, dikutip dari Katadata.co.id.

Bahkan Trenggalek memiliki 28 sungai besar dan anak sungai yang menjadi daya sumber air utama. Namun demikian, perubahan iklim yang memengaruhi curah hujan dan daya resap air berpotensi berdampak serius terhadap ekonomi agraris serta dapat meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi. 

Sementara itu, Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin menegaskan bahwa pembangunan rendah karbon merupakan strategi penting untuk menjaga keseimbangan daya dukung dan daya tampung sumber daya alam.

Penghargaan Bupati Trenggalek atas program pro iklim.

Strategi Net Zero Karbon Tahun 2045

Meski ada pihak yang meragukan implementasi visi Net Zero Karbon itu, karena dianggap sulit diukur, justru penggunaan istilah ini bertujuan agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki indikator capaian yang konkrit. 

Sedangkan dalam empat tahun terakhir, program penurunan emisi karbon di Trenggalek menunjukkan hasil yang cukup signifikan.

“Berdasar pada indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) pada 2022 mengalami peningkatan dan berada di atas rata-rata Provinsi Jawa Timur serta nasional,” imbuh Sudaryadi.

Berbagai upaya dilakukan, seperti menjalin kerja sama dengan asosiasi, lembaga donor dan lembaga riset. Hal itu diharapkan mampu untuk merumuskan kebijakan pembangunan rendah karbon yang berbasis spasial dan sektoral.

Aspek Utama Strategi Pembangunan Rendah Karbon

Dalam hal identifikasi dan inventarisasi emisi gas rumah kaca menjadi langkah awal untuk mengetahui sumber emisi terbesar di daerah ini.

Selanjutnya, pada sektor ekonomi rendah emisi atau yang disebut dengan PDRB Hijau mulai dipetakan agar kebijakan pembangunan tetap berpihak pada kelestarian lingkungan.

Selain itu, untuk strategi penataan ruang wilayah juga menjadi perhatian utama agar menjadikan pembangunan yang berlangsung tetap berkelanjutan tanpa merusak ekosistem.

Tantangan dan Implikasi Politik Trenggalek

Meski konsep ini terlihat menjanjikan, namun implementasinya tidak lepas dari tantangan, termasuk dalam ranah politik pada program Net Zero Karbon.

Terlihat pada penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses politik Pilkada.

Dalam penyusunan itu, setiap kepala daerah diwajibkan menyerahkan visi-misi yang selaras dengan RPJPD dan RPJMD.

Sayangnya, isu lingkungan itu sering kali tidak menjadi perhatian utama dalam kampanye Pilkada, padahal perubahan iklim adalah tantangan global yang harus diatasi bersama. 

Sebagai bagian dari komitmen nasional, Indonesia telah menetapkan target dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) untuk terus menurunkan emisi karbon.

“Jadi langkah yang diambil Trenggalek telah selaras dengan visi pembangunan nasional RPJPN 2025-2045 dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengadopsi kebijakan pembangunan yang ramah lingkungan,” pungkas Sudaryadi. (*)

Laptop Dell
BISNIS

Rekomendasi Laptop Terbaru 2025, dari Gaming hingga Bisnis

SUARA TRENGGALEK – Memilih laptop tidak cukup hanya melihat merek atau harga. Spesifikasi juga perlu diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan, baik untuk bekerja, pendidikan, gaming, maupun hiburan.

Berikut 15 rekomendasi laptop terbaru 2025 dengan berbagai keunggulan:

1. ASUS ROG Zephyrus G15
Laptop gaming dengan layar WQHD 15,6 inci, refresh rate 165 Hz, prosesor AMD Ryzen 9 5900HS, GPU GeForce RTX 3060, dan penyimpanan hingga 1 TB SSD.

2. Lenovo ThinkBook 14
Dirancang untuk bisnis dengan desain ramping, speaker Harman Kardon, fitur Modern Standby, Flip to Boot, serta daya tahan baterai hingga 10 jam.

3. Acer Swift 3 Infinity 4
Laptop berlayar 14 inci Full HD dengan prosesor Intel Core generasi 11, grafis Iris Xe, RAM 16 GB, penyimpanan 512 GB SSD, dan sertifikasi Intel Evo dengan baterai tahan 18 jam.

4. HP Spectre X360
Laptop konvertibel dengan layar OLED 14 inci 4K, engsel 360 derajat, prosesor Intel Core generasi 11, serta fitur keamanan Webcam Kill Switch dan Mic Mute.

5. Dell Inspiron 5410
Laptop bisnis dengan layar 14 inci FHD, prosesor Intel Core i5-1155G7, grafis NVIDIA GeForce MX350, RAM 8 GB, dan SSD 512 GB.

6. MacBook Air M2
Laptop tipis dan ringan dengan chip M2, GPU hingga 10-core, Neural Engine 16-core, serta pilihan warna Midnight, Starlight, Silver, dan Space Grey.

7. Xiaomi RedmiBook 15
Laptop 15,6 inci Full HD dengan prosesor Intel Core i3-1115G4, RAM 8 GB, SSD 256 GB, bobot 1,8 kg, dan Windows 10 Home.

8. Huawei MateBook D14
Laptop 14 inci Full HD dengan prosesor Intel i3-10110U, RAM 8 GB, SSD 512 GB, serta kamera tersembunyi di keyboard.

9. Microsoft Surface Pro 9
Perangkat 2-in-1 dengan prosesor Intel generasi 12 atau ARM SQ3 (5G), layar 13 inci PixelSense Flow 120 Hz, RAM hingga 32 GB, dan daya tahan baterai 15,5–19 jam.

10. ASUS Zenbook S 13 OLED
Laptop ultrathin berbobot 1 kg dengan layar OLED 13,3 inci 2,8K Dolby Vision, prosesor kuat, serta desain magnesium-aluminium alloy.

11. Acer Aspire 3 Spin 14
Laptop konvertibel dengan prosesor Intel Core i3-N305, GPU Intel UHD Graphics, serta Windows 11 Home.

12. Advan Workplus
Produk lokal dengan layar 14 inci IPS, prosesor AMD Ryzen 5 6600H, RAM 16 GB, SSD 512 GB, dan bobot ringan 1 kg.

13. HP ProBook 430 G8
Laptop high-end dengan prosesor Intel Core i5-1135G7, RAM 8 GB, SSD 512 GB, grafis Intel Iris Xe, dan layar 13 inci Full HD.

14. Apple MacBook Air M3
Tersedia ukuran layar 13 dan 15 inci, diklaim 1,6 kali lebih kencang dari seri sebelumnya, dengan fitur Apple Intelligence dan baterai tahan 18 jam.

15. MSI Modern 14
Laptop tipis berbobot 1,4 kg dengan prosesor Intel Core i7 generasi 12, grafis Intel Iris Xe, serta layar yang dapat direntangkan hingga 180 derajat.

Dengan berbagai pilihan ini, konsumen dapat menyesuaikan laptop sesuai kebutuhan mulai dari gaming, bisnis, hingga mobilitas