SUARA TRENGGALEK – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos PPPA) Trenggalek fokus mencari orang tua bayi yang ditemukan warga di Desa Ngrayung Kecamatan Gandusari beberapa waktu lalu.
“Kami tetap melakukan beberapa langkah dalam kasus pembuangan Mulai dari menjaga kondisi kesehatan bayi, koordinasi lintas sektor,” ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinsos PPPA Christina Ambarwati saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Christina juga menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong upaya hukum dalam perkara tersebut untuk membongkar siapa pelaku pembuang bayi tersebut.
“Kami tak mau kasus serupa terjadi lagi di Trenggalek,” jelasnya.
Maka, dengan demikian pihaknya bersama tim yang ada di Dinsos melakukan langkah advokasi upaya hukum, mulai mendorong warga untuk membuat laporan.
“Kemarin teman teman sedang advokasi di masyarakat melalui Pemerintah Desa (Pemdes) untuk ada laporan resmi ke polres sehingga proses hukum bisa ditegakkan,” tegasnya.
Christina juga menerangkan, jika tidak ada penegakan hukum menurutnya akan ada anggapan membuang bayi di Trenggalek aman-aman saja.
“Khawatirnya ada anggapan ketika membuang bayi di trenggalek baik baik saja, itu yang akan menjadi persoalan baru,” tuturnya.
Maka untuk menanggulangi itu, Christina terus melakukan upayakan penegakan hukum, dengan mendampingi warga untuk lapor, kalau Dinsos sendiri tidak bisa lapor.
