SUARA TRENGGALEK – Polres Trenggalek membuka posko dapur umum sebagai langkah antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana alam yang diprediksi terjadi di wilayah selatan Jawa.
Langkah ini menindaklanjuti peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait fenomena La Nina yang diperkirakan berlangsung selama dua pekan ke depan.
Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, mengatakan dapur umum tersebut merupakan bagian dari kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana.
“Posko dapur umum ini sebagai respon kami untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem yang berpotensi terjadinya bencana alam di Trenggalek,” ujar AKBP Ridwan Maliki, Jumat (7/11/2025).
Dalam simulasi dapur umum, Polres Trenggalek menyediakan 150 porsi makanan darurat sehat hasil kolaborasi dengan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Selain itu, juga dibagikan paket beras 3 kilogram kepada warga kurang mampu.
“Menu darurat sehat kami buat bersama relawan Tagana, dan makanan dibagikan dalam kegiatan bakti sosial,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, posko dapur umum akan tetap beroperasi selama kondisi cuaca ekstrem belum membaik. Tujuannya, agar masyarakat terdampak bisa segera mendapatkan bantuan jika bencana terjadi.
“Dapur umum akan kami buka terus hingga BMKG menerbitkan rilis pantauan cuaca baik,” terangnya.
Saat ini posko dapur umum baru didirikan di halaman Polres Trenggalek. Namun, tidak menutup kemungkinan posko serupa akan dibuka di wilayah lain apabila situasi memburuk.
“Sementara kami dirikan satu posko dapur umum di Polres. Tapi kami berharap Trenggalek tidak terjadi bencana alam,” ujarnya.
AKBP Maliki juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana serta mengutamakan keselamatan diri dan keluarga.
“Kami meminta agar masyarakat selalu waspada dan mengutamakan keselamatan jika terjadi bencana alam,” pungkasnya.
