SUARA TRENGGALEK – Dua warga meninggal dunia akibat tanah longsor yang menimpa satu rumah di RT 21 RW 8, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Sabtu malam (1/11/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat dan mengakibatkan tebing setinggi sekitar 30 meter runtuh. Longsoran menimpa rumah milik Sarip (60), hingga menyebabkan kerusakan berat.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, dalam keterangan resminya menyebut dua orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut, yakni Sarip (60) dan Welas (57).
“Satu orang atas nama Wiji (37) mengalami luka-luka, sementara dua korban lainnya, Fajar (17) dan Rohman (14), masih dalam pencarian,” terang Stefanus.
Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Babinsa, Polsek Bendungan, perangkat desa, Puskesmas Bendungan, Tagana, dan warga telah dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Namun, operasi sempat dihentikan sementara pada pukul 00.31 WIB karena kondisi tanah masih labil dan berpotensi longsor susulan.
“Rencananya proses evakuasi akan dilanjutkan pagi hari apabila kondisi dinyatakan aman,” imbuh Stefanus.
BPBD Trenggalek mengimbau warga di daerah rawan longsor agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan di wilayah setempat masih tinggi dalam beberapa hari terakhir.











