PENDIDIKAN

Sekolah Rakyat Trenggalek Diluncurkan, Asrama Mampu Tampung 69 Siswa

×

Sekolah Rakyat Trenggalek Diluncurkan, Asrama Mampu Tampung 69 Siswa

Sebarkan artikel ini
Sekolah Rakyat Trenggalek
Bupati Trenggalek saat melihat fasilitas asrama dalam peluncuran sekolah rakyat.

SUARA TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meresmikan Sekolah Rakyat Trenggalek pada Selasa (30/9/2025). Sekolah ini menjadi Sekolah Rakyat ke-50 di Indonesia, dengan sistem boarding school dan fasilitas asrama bagi peserta didik.

Peresmian dilakukan dengan mengantarkan langsung 69 siswa yang sudah terdaftar ke lokasi sekolah bersama Forkopimda dan tamu undangan. Menurut Bupati, fokus awal adalah membuat siswa betah tinggal di asrama.

“Tentu saya bersyukur dilaksanakan Sekolah Rakyat. Saat ini ada 69 siswa-siswi, mulai dari usia 7 tahun sampai SMP,” kata Nur Arifin.

Ia menambahkan, tenaga pengajar berasal dari penugasan Dinas Pendidikan, tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, serta pendamping dari Dinas Sosial dan psikolog.

“Sekolah ini juga menjadi sekolah inklusi. Harapannya teman-teman difabel juga bisa sekolah di sini,” ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Sosial PPPA Trenggalek, Christina Ambarwati, menjelaskan Sekolah Rakyat Trenggalek membuka tiga rombongan belajar (rombel), dua tingkat SD dan satu SMP.

“Jumlah siswa yang ditetapkan ada 69 anak. Tenaga pendidik 16 orang, terdiri dari kepala sekolah, guru agama, guru SD, dan guru SMP,” jelasnya.

Christina menambahkan, para siswa akan menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) setelah pemeriksaan kesehatan.

“Prinsipnya anak-anak belajar dengan senang-senang dulu untuk meminimalisir homesick,” katanya.

Fasilitas yang disiapkan meliputi laboratorium, ruang makan, asrama, dan ruang kelas berbasis teknologi. Namun sebagian sarana prasarana baru akan diterima awal Oktober.

Salah satu siswa, Dea Nanda Sari dari SMPN 3 Munjungan, mengaku senang bisa masuk Sekolah Rakyat. “Suasananya berbeda, terus mengenal banyak teman, senang,” ucapnya.