SUARA TRENGGALEK – Xiaomi kembali mengguncang pasar ponsel kelas menengah bawah dengan meluncurkan Redmi 15 5G pada Agustus 2025.
Smartphone ini hadir untuk pengguna yang mengutamakan baterai tahan lama, layar luas, dan harga terjangkau di kisaran Rp 2–3 jutaan.
Ponsel ini menjalankan HyperOS 2 berbasis Android 15 dan dibekali baterai 7000 mAh dengan pengisian cepat 33 watt.
Redmi 15 5G menggunakan chipset Snapdragon 6s Gen 3 (6nm) serta tersedia dalam dua varian RAM dan penyimpanan: 4/128 GB dan 8/256 GB.
“Redmi 15 5G menawarkan keseimbangan antara performa, daya tahan, dan pengalaman hiburan dengan harga yang tetap ramah di kantong,” tulis Xiaomi dalam rilis resminya.
Dari sisi tampilan, ponsel ini memiliki layar 6,9 inci FHD+ dengan refresh rate 120Hz adaptif dan sertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light, yang diklaim nyaman untuk mata.
Kamera belakangnya terdiri dari tiga sensor 50MP utama, 8MP ultrawide, dan 2MP makro, sedangkan kamera depan beresolusi 16MP.
Fitur lain yang disematkan meliputi stereo speaker, sensor sidik jari di samping, IP53 tahan cipratan air, dan port audio 3,5 mm.
Ponsel ini juga mendukung dual SIM + eSIM serta konektivitas 5G, Wi-Fi 5, dan Bluetooth 5.1.
Dari hasil uji performa, Redmi 15 5G mencatat skor AnTuTu sekitar 500.000 poin, cukup untuk aktivitas harian dan gim ringan seperti Mobile Legends.
Namun, ponsel ini tidak disarankan untuk gim berat seperti Genshin Impact karena potensi throttling.
Meski unggul pada sektor baterai dan layar, ada beberapa catatan: panel LCD belum secerah AMOLED, desainnya agak tebal dengan bobot 217 gram, dan charger tidak disertakan dalam paket penjualan.
Dengan segala keunggulan dan kekurangannya, Redmi 15 5G tetap layak dilirik oleh pelajar atau pengguna kasual yang mencari ponsel dengan daya tahan tinggi. Varian 8/256 GB direkomendasikan untuk pengalaman lebih lancar.
Redmi 15 5G tersedia dalam tiga warna Titan Gray, Midnight Black, dan Ocean Blue dengan harga mulai Rp 2.499.000 hingga Rp 2.999.000 di pasar Indonesia per Oktober 2025.