SUARA TRENGGALEK – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak turun langsung mengawal penanganan bencana tanah longsor di Kabupaten Trenggalek. Ia memastikan respons cepat telah dilakukan, termasuk pengerahan alat berat untuk mendukung evakuasi dan pembukaan akses jalan.
“Tim BPBD Provinsi langsung ke lapangan untuk mendukung penanganan. Ada tiga alat berat yang dikerahkan, salah satunya berukuran kecil yang sangat diperlukan,” ujar Emil saat diwawancarai RRI Surabaya, Rabu (21/5/2025).
Emil menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas daerah dalam menangani bencana tersebut. “Kami berterima kasih kepada Bupati Jombang karena BPBD Jombang sudah berkenan memobilisasi alat berat kecil ke lokasi,” lanjutnya.
Ketiga alat berat tersebut kini digunakan secara simultan bersama tim Basarnas untuk mempercepat pencarian enam korban yang masih dinyatakan hilang.
Koordinasi, menurut Emil, telah dilakukan sejak pagi bersama Basarnas, Kalaksa BPBD, dan kepala dinas terkait. “Kami langsung ke Basarnas bersama Kalaksa BPBD dan kepala-kepala dinas PU. Mereka adalah komandan-komandan alat berat,” katanya.
Selain Basarnas, Dinas PU SDA juga terlibat dalam pemetaan aliran sungai di lokasi terdampak guna menunjang strategi pencarian.
“Pemetaan sungai penting untuk melihat kira-kira pencariannya seperti apa,” ujarnya.
Sementara itu, Dinas PU Bina Marga akan fokus pada pemetaan akses jalan, dan Dinas Cipta Karya menangani dampak longsor terhadap permukiman warga.
