SUARA TRENGGALEK – Vivo akan merilis smartphone flagship terbarunya, Vivo X300, pada Oktober 2025. Ponsel ini hadir dengan peningkatan signifikan dari seri sebelumnya, mulai performa, kamera, hingga desain.
Berdasarkan bocoran spesifikasi, Vivo X300 menggunakan chipset terbaru MediaTek Dimensity 9500, menjadikannya ponsel pertama di dunia dengan prosesor tersebut. Skor uji AnTuTu diklaim mencapai 4 juta poin, menempatkannya sebagai salah satu ponsel Android terkuat.
Untuk tampilan, ponsel ini membawa layar OLED LTPO BOE Q10+ 6,31 inci beresolusi 1,5K dengan refresh rate 120Hz. Bezel simetris tipis serta sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar turut melengkapi desainnya.
Di sektor kamera, Vivo X300 dilengkapi lensa utama 200 MP (Samsung HPB), ultrawide 50 MP (Samsung JN5), dan telefoto periskop 50 MP (Sony LYT-602) dengan zoom optik 3x.
Sistem kamera hasil kolaborasi dengan ZEISS serta chip pemrosesan gambar V3+ diklaim mampu merekam video sinematik 4K 60fps. Kamera depan beresolusi 50 MP dengan autofokus.
Baterai berkapasitas 6.000 mAh menjadi salah satu keunggulannya, didukung pengisian cepat 90W dan nirkabel 30W. Fitur premium lain mencakup sertifikasi tahan air penuh dan desain modul kamera lingkaran dengan efek “suspended water droplet”.
Untuk ketersediaan, Vivo X300 akan diluncurkan di Tiongkok pada 13 Oktober 2025 dan global pada 28 Oktober 2025. Namun, harga resmi maupun opsi penyimpanan belum diumumkan.
Meski membawa spesifikasi unggulan, Vivo X300 diperkirakan menghadapi tantangan berupa persaingan ketat dengan iPhone 17 series dan Samsung Galaxy S26, serta kemungkinan keterlambatan distribusi di sejumlah negara termasuk Indonesia.
Dengan kombinasi chipset terbaru, kamera ZEISS 200 MP, layar kompak, serta baterai besar, Vivo X300 diprediksi menjadi salah satu pesaing terkuat di segmen flagship akhir tahun ini.
