SUARA TRENGGALEK – Kabupaten Trenggalek kembali meraih penghargaan UI Green City Metric 2025 dengan menempati peringkat 8 nasional, naik dari posisi 12 pada tahun sebelumnya.
UI Green City Metric menilai kinerja daerah dalam enam kategori, yakni penataan ruang dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, tata kelola sampah dan limbah, tata kelola air, akses.
Serta mobilitas dan tata pamong. Tahun lalu, Trenggalek juga dinobatkan sebagai Peserta Baru Terbaik dalam bidang keberlanjutan.
Ratna Sulistiyowati, Kepala Bappedalitbang Trenggalek yang mewakili Bupati saat menerima penghargaan, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah, tahun ini kita di tingkat 8 untuk kabupaten yang pembangunannya berkelanjutan. Kalau dulu kita di peringkat 12 dan menjadi pendatang baru terbaik,” ujarnya, Rabu (2/10/2025).
Menurutnya, ini menjadi penyemangat untuk mewujudkan visi Kabupaten Trenggalek Net Zero Karbon, Berpendapatan Tinggi dan Berdaya Saing Kolektif dalam RJPD 2025-2045.
Ratna menambahkan, komitmen dan kolaborasi menjadi kunci untuk menjaga konsistensi pembangunan berkelanjutan. Ia juga mengutip pesan Bupati Mochamad Nur Arifin mengenai tantangan pendanaan dalam mewujudkan program hijau tersebut.
“Pak Bupati selalu menyampaikan, jangan keterbatasan anggaran dijadikan alasan untuk tidak berinovasi. Justru dengan keterbatasan itu kita bisa berinovasi, dan hasilnya alhamdulillah mendapat apresiasi dari pihak luar,” pungkasnya.
