PERISTIWA

Tradisi Unik Warga Munjungan, Undangan Hajatan Gunakan Banner Mirip Baliho Caleg

×

Tradisi Unik Warga Munjungan, Undangan Hajatan Gunakan Banner Mirip Baliho Caleg

Sebarkan artikel ini
Banner Undangan Hajatan Trenggalek
Banner undangan hajatan di Munjungan yang terpasang di pinggir jalan.

SUARA TRENGGALEK – Warga Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, memiliki cara unik dalam menyebarkan undangan hajatan.

Alih-alih menggunakan surat konvensional, mereka memilih memasang banner besar berisi foto dan informasi acara pernikahan atau khitanan, menyerupai baliho kampanye calon legislatif.

Tradisi ini telah berlangsung sejak lama dan masih dilestarikan hingga sekarang. Wahyu Ansory, warga Masaran, Munjungan, menyebut kebiasaan tersebut sudah menjadi budaya turun-temurun di wilayah pesisir selatan Trenggalek itu.

“Kalau terkait banner hajatan itu sudah menjadi kebiasaan sejak dulu, bahkan sebelum ada teknologi seperti sekarang. Dulu cuma pakai surat undangan yang ditulis tangan, atau disebut ulem-ulem,” kata Wahyu, Senin (3/6/2025).

Dengan perkembangan teknologi, menurut Wahyu, masyarakat kini merasa lebih praktis menggunakan banner. Desain mencolok menyerupai baliho caleg dinilai lebih mudah menarik perhatian warga.

“Karena sekarang sudah canggih, mungkin mereka terinspirasi dari caleg. Tujuannya biar lebih dilihat oleh warga, khususnya di Munjungan,” tambahnya.

Banner undangan biasanya dipasang di titik-titik strategis dan ramai lalu lintas, seperti di Perempatan Gembes, Pertigaan Pantai Blado, dan Pertigaan Jembatan Kali Tengah. Pihak keluarga atau penyelenggara hajatan yang biasanya memasangnya.

Fenomena ini pun mulai diikuti oleh masyarakat dari kecamatan lain seperti Watulimo, Dongko, Panggul, dan Pule. Wahyu menyebut kebiasaan ini dinilai efektif karena menyebar luas dan telah menjadi bagian dari kultur lokal.

“Mungkin sudah dilakukan sejak puluhan tahun. Menurut saya ini efektif karena dilakukan terus-menerus dan jadi kebiasaan. Bahkan bisa jadi contoh di daerah lain,” pungkasnya.