SUARA TRENGGALEK – Kebakaran menimpa bangunan pertokoan yang juga difungsikan sebagai hunian milik Rukban, warga RT 8 RW 2 Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Selasa (30/9/2025) pagi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 100 juta. Sedangkan penyebab kebakaran diduga akibat konsleting arus listrik.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin menyampaikan kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat pemilik rumah melihat kepulan asap di atap rumah.
“Saat mencoba menusuk plafon untuk mengetahui sumber asap, api justru jatuh ke atas tempat tidur springbed hingga membesar,” jelasnya.
Habib juga menjelaskan, saat itu warga yang panik melihat kejadian itu sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Saat itu, kebetulan turun hujan deras sehingga membantu memperlambat kobaran api.
Namun, api tetap membesar hingga akhirnya dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran. Laporan masuk pukul 08.28 WIB, dan tim dari Pos WMK Watulimo segera diterjunkan.
“Petugas tiba di lokasi pukul 08.45 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.25 WIB,” terang Habib.
Disampaikan Habib, sebanyak lima personel Damkar dibantu Polsek, Koramil, Posmal Watulimo, aparat kecamatan, PLN, dan masyarakat ikut menangani kebakaran tersebut.
Satu unit mobil pemadam dikerahkan dalam operasi yang berlangsung sekitar 97 menit. Sedangkan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
“Dari hasil pendataan, aset senilai lebih dari Rp100 juta berhasil diselamatkan,” pungkasnya.