SUARA TRENGGALEK – Polres Trenggalek menggelar apel gabungan dan Tactical Floor Game (TFG) sebagai bagian dari kesiapan pengamanan pengesahan warga baru PSHT Pusat Madiun yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (28/6/2025).
Apel tersebut melibatkan ratusan personel dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan Pamter PSHT. Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki yang memimpin langsung pengamanan, menegaskan bahwa TFG digelar untuk memperjelas pola pengamanan, metode bertindak, dan kesiapan menghadapi potensi kontijensi.
“Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah jam keberangkatan maupun kepulangan, terutama konvoi dari luar kota. Jika ditemukan rombongan dari luar Trenggalek, agar diperintahkan untuk putar balik,” tegasnya.
AKBP Ridwan juga menginstruksikan agar tindakan terhadap pelanggaran dilakukan secara tegas dan terukur, dengan tetap mengacu pada SOP. Dalam kondisi darurat, seluruh personel diminta segera melapor secara berjenjang agar perkuatan bisa segera digeser ke lokasi.
Dandim 0806/Trenggalek Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos., M.A., turut menekankan pentingnya komando pengendalian (Kodal) sebagai elemen kunci untuk mendukung keberhasilan pengamanan.
“Kita berikan dukungan maksimal untuk pengamanan hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kabagops Polres Trenggalek AKP Angga Perdana Brahmada, S.I.K., M.I.K., menyebutkan bahwa total personel yang dikerahkan mencapai 515 personel Polri, ditambah satu SST BKO Brimob, serta dukungan dari TNI, Satpol PP, Dishub, dan Pamter.
“Yang menjadi atensi kita adalah wilayah perbatasan, dan sudah kita siapkan personel untuk penyekatan,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh personel dilarang meninggalkan pos pengamanan sebelum kegiatan dinyatakan selesai dan situasi aman terkendali.
“Dengan strategi ini, kami harap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan situasi tetap kondusif,” pungkas AKP Angga.