SUARA TRENGGALEK – Pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Rutan Kelas IIB Trenggalek berjalan lancar. Dalam prosesnya terdapat ratusan binaan yang nyoblos mulai pukul 07.00 WIB.
“Jumlah awal Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Rutan adalah sebanyak 396 orang,” ungkap Kepala Subsi Pelayanan Tahanan Rutan Trenggalek, Zainal Fanani, Rabu (27/11/2014).
Zainal juga mengatakan, dalam pelaksanaan di hari pencoblosan, terdapat perubahan jumlah pemilih karena 66 orang telah dinyatakan bebas sebelum hari pemungutan suara.
Maka, terdapat sisa pemilih tetap yang terdaftar di Rutan adalah sebanyak 330 orang. Selain itu, terdapat 46 pemilih tambahan yang masuk dalam kategori Daftar Pemilih Tambahan (DPTB).
“Sehingga total pemilih yang berhak memberikan suaranya dalam Pilkada ini berjumlah 376 orang,” tutur Zainal.
Zainal juga menyampaikan jika dari jumlah tersebut, seluruhnya terdaftar untuk memberikan suara pada pemilihan Gubernur.
Namun untuk pemilihan Bupati, hanya 139 orang yang memenuhi syarat sebagai pemilih terdaftar. Jumlah penghuni Rutan saat ini tercatat sebanyak 420 orang.
Ada 15 orang diantaranya baru masuk setelah penetapan DPTB dan 29 orang lainnya berasal dari luar wilayah Jawa Timur.
“Mereka tidak memenuhi syarat sebagai pemilih dalam Pilkada serentak kali ini,” jelasnya.
Proses pencoblosan berlangsung dengan lancar dan aman. Setiap warga binaan yang terdaftar dalam DPT dipanggil secara bergilir dari kamarnya untuk menuju tempat pemungutan suara.
“Hal ini dilakukan guna menjaga kelancaran proses pemilu dan menghindari kerumunan berlebih yang dapat mengganggu situasi di lingkungan Rutan,” ungkapnya.
Zainal Fanani mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran penyelenggaraan Pilkada serentak di Rutan Kelas IIB Trenggalek.
Ia juga memastikan bahwa seluruh prosedur pelaksanaan pemilu di Rutan telah sesuai dengan aturan yang berlaku.