SUARA TRENGGALEK – SMKN 2 Trenggalek sukses menggelar classmeet melalui kompetisi Mobile Legends sebagai ajang penyegaran siswa setelah pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS).
Kegiatan yang diikuti 29 tim dari berbagai kelas dengan total sekitar 145 peserta tersebut juga mendapat dukungan E-Sports Indonesia (ESI) Kabupaten Trenggalek.
Ketua OSIS SMKN 2 Trenggalek, Devita Aprilia Maharani, mengatakan classmeet tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pembentukan karakter siswa.
“Classmeet Mobile Legends memberikan ruang refreshing sekaligus menyalurkan minat dan bakat siswa di bidang e-sport. Kegiatan ini juga meningkatkan kreativitas, kemampuan strategi, serta mempererat hubungan antarsiswa,” ujarnya.
Menurut Devita, kegiatan diawali dengan perencanaan panitia OSIS, mulai dari penyusunan konsep, aturan, jadwal, hingga format turnamen.
Setelah proposal disetujui sekolah, panitia membuka pendaftaran, melakukan verifikasi peserta, menyusun bagan pertandingan, serta menetapkan jadwal dan aturan main.
“Seluruh pertandingan berjalan sesuai jadwal di bawah pengawasan panitia dan wasit demi terciptanya kompetisi yang adil dan sportif. Babak final diakhiri dengan penyerahan hadiah dan piagam kepada para pemenang,” jelasnya.
Mobile Legends dipilih karena popularitasnya di kalangan siswa serta durasi permainan yang relatif singkat. Devita menilai gim tersebut mampu melatih kerja sama tim, komunikasi, strategi, dan ketangkasan.
“E-sport kini berkembang pesat, sehingga sekolah perlu mendukung kreativitas siswa di bidang ini,” tambahnya.
Dukungan juga disampaikan Wakil Sekretaris E-Sports Indonesia (ESI) Kabupaten Trenggalek, Wildan Bisri, yang sekaligus tenaga pendidik SMKN 2 Trenggalek.
“ESI mendukung sekolah yang mengadakan turnamen e-sport. E-sport bukan sekadar gim permainan, tapi juga pembinaan dan prestasi,” kata Wildan.
Pada classmeet tahun ini, kelas X RPL A keluar sebagai juara. Tim tersebut juga tercatat sebagai peserta Trenggalek Esports Championship (TEC) Season 2, turnamen e-sport terbesar se-Kabupaten Trenggalek.
“Tim ini sebelumnya bernama FYP (Fav Your Person) dan kini diakuisisi tim Panggon Dolan (PD). Menariknya, seluruh anggota tim berasal dari satu kelas,” ungkap Wildan.
Devita berharap kegiatan classmeet Mobile Legends dapat berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang.
“Kami berharap kegiatan ini terus digelar karena mampu meningkatkan kekompakan, sportivitas, serta mengembangkan karakter siswa seperti kerja sama, disiplin, komunikasi, dan tanggung jawab,” pungkasnya.
