SUARATRENGGALEK.COM – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 yang tinggal 4 bulan lagi, hingga saat ini peta politik riuhnya para calon masih belum terlihat.
Bahkan terdapat tanda tanya besar siapa yang bakal mendampingi incumbent yakni Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin.
Meskipun telah dipastikan bahwa partai demokrasi indonesia perjuangan (PDIP) di Trenggalek bakal mengusung petahana sebagai calon Bupati.
“Memang belum ada calon wabup, karena saat ini yang di terbitkan masih surat perintah untuk petahana,” ungkap Doding Rahmadi selaku Sekertaris DPC PDI Perjuangan, Jum’at (19/7/2024).
Disampaikan Doding, nanti jika turun rekomendasi yang sudah resmi turun akan diketahui bersama.
Dalam surat perintah tersebut, petahana diminta untuk menunjukkan keseriusannya dalam maju menjadi calon bupati dari PDI Perjuangan.
Selain itu diminta untuk berkoordinasi dengan parpol lain terkait pencalonannya. Ini dilakukan mengingat ada kemungkinan parpol lain juga ingin memberangkatkannya.
“Niat kami untuk bersama-sama membangun Trenggalek, jadi diperlukan koordinasi semacam itu,” katanya.
Komunikasi yang dilakukan dengan parpol lainnya sejauh ini berjalan lancar. Apalagi, beberapa parpol tidak serta-merta memberangkatkan bakal calon dari orang yang mendaftar penjaringan.
Sebab, parpol lain memiliki mekanisme sendiri seperti hasil survei internal parpol dan sebagainya. Dengan begitu, semua diserahkan pada kebijakan parpol bersangkutan.
Sementara itu, terkait rumor PDI Perjuangan kembali merekomendasi pasangan Ipin-Syah, pria yang juga kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Trenggalek tersebut menanggapinya dengan santai.
Memang beberapa waktu lalu beredar kabar Syah M. Natanegara mendapat undangan pembekalan dari PDI Perjuangan, tapi hal tersebut hanya sebatas undangan.
“Syah (sapaan Syah M. Natanegara, Red) dulu juga berangkat dari PDI Perjuangan, jadi undangan itu diberikan untuk bupati dan wabup incumbent dari PDI Perjuangan.
Sedangkan soal rekomendasinya itu masalah gampang, mungkin akan keluar sekitar minggu kedua di bulan Agustus, sebelum pendaftaran,” jelasnya.
Perlu diketahui, kini Gus Ipin sapaan akrabnya, tengah mengantongi surat perintah dari PDI Perjuangan tentang pencalonannya sebagai Bupati Trenggalek.
Namun dalam surat perintah tersebut tidak ada pasangan calon wakil bupati (wabup), juga yang mendapatkan surat perintah tersebut hanya dia seorang.