PERISTIWA

Sekolah Libur, MBG di Trenggalek Tetap Berjalan

×

Sekolah Libur, MBG di Trenggalek Tetap Berjalan

Sebarkan artikel ini
Trenggalek
Dapur MBG di Trenggalek saat melakukan operasional, dok. Dinkes Trenggalek.

SUARA TRENGGALEK – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Trenggalek tetap berjalan selama libur semester sekolah, dengan ketentuan sekolah bersedia menerima dan melakukan distribusi kepada siswa.

Wakil Ketua Satgas MBG Trenggalek, Saeroni menjelaskan bahwa distribusi MBG tetap dilakukan saat libur semester, berbeda dengan libur nasional atau tanggal merah yang tidak ada pendistribusian.

“Untuk MBG pada waktu libur sekolah masih tetap berjalan, dengan syarat sekolah masih mau menerima. Nanti anak-anak yang libur akan mengambil di sekolah,” ujar Saeroni, Senin (22/12/2025).

Ia menegaskan, MBG tidak didistribusikan pada hari libur nasional dan tanggal merah. Namun, khusus libur semester, pendistribusian tetap berlangsung.

Terkait teknis di sekolah, Saeroni menyebut pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) telah menyiapkan petugas piket untuk membantu proses distribusi MBG selama masa libur semester.

“Informasi dari Pak Kadis Dikpora, di sekolah ada yang piket. Itu nanti yang mendistribusikan,” jelasnya.

Sementara itu, terkait jenis menu MBG selama libur semester, Saeroni memastikan tidak ada instruksi khusus apakah makanan harus kering atau basah.

“Tidak ada instruksi. Kering atau basah tidak ada ketentuan,” tegasnya.

Di sisi lain, Saeroni mengungkapkan bahwa dari total 50 dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah aktif di Trenggalek, 15 dapur dilaporkan tidak beroperasi sementara, sehingga saat ini hanya 35 dapur MBG yang masih beroperasi.

Penghentian sementara tersebut disebabkan belum cairnya dana operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN). Akibatnya, 15 dapur memilih berhenti sementara, sementara 35 dapur lainnya tetap beroperasi dengan menggunakan anggaran mandiri.

“Hingga saat ini belum bisa dipastikan sampai kapan dapur MBG yang berhenti sementara akan kembali beroperasi,” ujar Saeroni.

Meski demikian, ia memastikan informasi terkait penghentian sementara operasional dapur MBG tersebut telah disampaikan kepada pihak sekolah penerima layanan.