SUARA TRENGGALEK – Sebanyak 104 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek menerima Surat Keputusan (SK) Pensiun yang berlaku untuk TMT (Terhitung Mulai Tanggal) Juni, Juli, dan Agustus 2025.
Penyerahan SK dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek, Drs. Edy Soepriyanto, pada kegiatan pembekalan ASN calon purna tugas di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Senin (26/5/2025).
“Melalui saya, Pak Bupati menyampaikan selamat memasuki purna tugas kepada semua. Tadi ada yang mengabdi 40 tahun, 42 tahun. Doakan kami yang masih bertugas bisa menyelesaikan amanah sampai masa pensiun dengan baik,” ujar Sekda Edy.
Dari total penerima, sebanyak 37 orang pensiun per 1 Juni 2025, 29 orang per 1 Juli, dan 38 orang per 1 Agustus 2025. Masa kerja terpanjang tercatat atas nama Muselan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga dengan durasi 42 tahun 5 bulan.
Sementara masa kerja tersingkat atas nama Lilik Guntari dari SDN 1 Ngrambingan, Kecamatan Panggul, yakni 15 tahun 10 bulan.
Pada momen itu, Edy juga menyinggung salah satu penerima SK pensiun, Ir. Mulyahandaka, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Trenggalek yang akan pensiun per 1 Juli 2025.
“Pensiun itu bahagia dan merdeka, tapi juga sedih. Sedihnya saat harus berpisah dengan rekan kerja yang saling melengkapi dan menyempurnakan,” tambah Edy yang dikenal sebagai penggemar olahraga sepak bola.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Trenggalek, Anik Suwarni, SH, menyampaikan bahwa seluruh ASN yang pensiun telah memberikan kontribusi penting bagi pemerintah daerah. Oleh karena itu, mereka mendapatkan pembekalan dan pelayanan administratif sebagai bentuk penghargaan.
“Jumlah ASN yang pensiun terdiri dari 1 orang eselon II, 2 orang eselon III, 5 orang eselon IV, 79 jabatan fungsional, dan 17 jabatan pelaksana,” jelas Anik, yang juga menjabat Asisten Administrasi Umum Sekda Trenggalek.
Sementara itu, Ir. Mulyahandaka dalam sambutannya berpesan agar ASN yang memasuki masa pensiun tetap menjaga semangat berkarya.
“Memasuki pensiun bukan berarti berhenti berkarya. Kita tetap bisa produktif sesuai passion masing-masing. Yang suka berkebun, ya berkebun. Jaga kesehatan dan terus jalin silaturahmi,” pesannya.
Ia juga mengajak ASN yang masih aktif untuk terus melayani masyarakat dengan penuh dedikasi. “Kadang kami yang pensiun merenung, apakah karya kita sudah bermanfaat. Maka teman-teman yang masih bertugas, gunakan waktu sebaik-baiknya agar setiap langkah menjadi amal sholeh,” tutupnya.