PERISTIWA

Satpol-PPK Trenggalek Tak Respon Aduan PKL Nakal di Alun-alun

×

Satpol-PPK Trenggalek Tak Respon Aduan PKL Nakal di Alun-alun

Sebarkan artikel ini
Pertumbuhan Ekonomi Trenggalek
Alun-Alun Kabupaten Trenggalek.

SUARA TRENGGALEK – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Trenggalek mengaku kesulitan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-alun Trenggalek yang sempat viral karena memaksa pengunjung membeli dagangan mereka.

Kasi Pengendali Dampak Lingkungan Hidup PKPLH Trenggalek, Agus Purwoko menyebut kawasan taman bermain anak di Alun-alun seharusnya steril dari aktivitas jual beli. “Sebetulnya di kawasan taman bermain itu tidak diperbolehkan untuk digunakan berjualan,” ujar Agus, Kamis (1/5/2025).

Meski sudah berulang kali diberi peringatan, para PKL tetap kembali berjualan. “Setiap ke Alun-alun kami selalu mengingatkan pedagang, tapi biasanya sore sudah datang lagi,” katanya.

Menurut Agus, pihaknya juga telah mencoba berkomunikasi dengan paguyuban PKL setempat, namun belum membuahkan hasil. Ia menyebut para pedagang tetap membandel.

“Komunikasi dengan Paguyuban PKL itu setiap ngumpul. Tapi ya namanya PKL tetap bandel,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa staf PKPLH kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari PKL saat melakukan pengawasan.

“Setiap ada staf kami yang mengingatkan, justru dihujat. Bahkan dicemooh hanya sebagai tukang sapu,” ucapnya.

PKPLH telah berkoordinasi dengan Satpol PPK Trenggalek untuk penertiban. Namun, menurut Agus, belum ada hasil signifikan.

“Kami juga sudah koordinasi dengan Satpol PP. Tapi Satpol PP ya seperti itu. Jadi kelemahan kami seperti itu. Ya nanti tinggal bagaimana tindak lanjutnya dari Satpol PP,” tegasnya.

Hingga berita ini ditulis, Kepala Satpol PPK Trenggalek belum memberikan tanggapan atas upaya konfirmasi yang dilakukan awak media.